Risiko Pendarahan Otak seperti Dialami Ade Armando, Kenali Penyebab hingga Gejala yang Picu Kematian

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini kita dihebohkan dengan Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengalami pendarahan di otak belakang setelah dikeroyok massa di depan Gedung DPR, Senayan, Senin (11/4/2022) kemarin.

Kondisi Ade Armando hingga kini tengah dipantau oleh pihak kedokteran.

Lantaran mengalami pendarahan di otak belakang dan mengeluhkan sakit pada hidungnya.

Baca: Sosok Arif Pardiani, Pria yang Buat Video Ajakan Kepung Ade Armando saat Demo, Kini Ditangkap Polisi

Kondisi Ade Armando tersebut diungkapkan oleh sahabatnya Nong Darol Mahmada.

Pendarahan otak merupakan keadaan darurat medis yang perlu segera mendapatkan perawatan.

Bahkan penderita pendarahan otak juga bisa menyebabkan kerusakan jaringan otak.

Bila pembuluh darah bocor bisa menyebabkan pendarahan hingga terjadi stroke hemoragik.

Baca: Penggembala Domba jadi Terduga Pelaku Penganiyaan Ade Armando, Orang Tua Nangis, Belum Pulang

Pendarahan ini dapat menghambat peredaran oksigen ke jaringan otak dan bisa menyebabkan kematian.

Ada beberapa faktor pendarahan otak, yaitu:

- Cedera kepala

- Tekanan darah tinggi

- Penyakit hati

- Kelainan pembuluh darah

Penderita pendarahan otak biasanya akan mengeluhkan berbagai gejala, seperti:

- Merasa kesemutan

- Otot menjadi lemah

- Mati rasa

- Kelumpuhan pada wajah, lengan dan kaki.

(Tribun-Video/TribunKesehatan/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyebab Pendarahan Otak, Lengkap dengan Gejala hingga Cara Pencegahannya

# Healthy Everyday # ade armando babak belur # Ade Armando # pendarahan otak