Selalu Siap Siaga, Vladimir Putin Disebut Bawa Koper Isi Tombol Nuklir ke Mana-mana

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, rupanya Presiden Rusia Vladimir Putin selalu siap siaga dalam kondisi apapun.

Hal ini dibuktikan, Putin selalu membawa tas yang diduga berisi tombol peluncur rudal ledak nuklir.

Dikutip dari dailymail.co.uk, Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pemakaman seorang politisi yakni Vladimir Zhirinovsky.

Sebelumnya, dikabarkan Vladimir Zhirinovsky meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Baca: Fakta Rahasia Rudal Rusia di Stasiun Kramatorsk Ukraina, Terdapat Pesan Balas Dendam Tertulis

Vladimir Zhirinovsky merupakan pejabat Rusia yang mengumumkan tanggal invasi Rusia Ukraina.

Pemakaman tersebut diadakan di katedral Moskow pada Jumat (8/4/2022).

Putin datang didampingi seorang pria menggunakan jas yang sedang membawa tas kerja.

Meski dalam suasana duka, namun dikabarkan Putin tetap meningkatkan kekhawatiran terhadap potensi serangan.

Baca: Tak Kunjung Menangkan Perang, Putin Ganti Komando Militer Rusia demi Target Menang sebelum 9 Mei

Pasalnya, tas yang dibawa pria berjas tersebut berisikan tombol peluncur rudal ledak nuklir.

Menurut laporan dari saluran Telegram, rumah duka tidak dipenuhi oleh para pelayat.

Hanya terlihat Putin yang membawa bunga mawar merah untuk diletakkan di dekat peti jenazah.

"Untuk Vladimir Putin, aula tempat orang mengucapkan selamat tinggal kepada Zhirinovsky benar-benar kosong dari orang - bahkan dari kerabat yang duduk di kursi," lapor saluran Telegram VCHK-OGPU.

Kekhawatiran Putin diduga karena Rusia baru saja kembali meluncrukan serangan ke Ukraina.

Mengingat, di waktu yang bersamaan diduga pasukan Rusia menembakan dua roket rudal ke stasiun kereta api di Kramatorsk Ukraina.

(Tribun-video.com/dailymail.co.uk)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VLADIMIR Putin Selalu Bawa Tas Berisi Tombol Nuklir, Tertangkap Kamera Pas Hadiri Pemakaman

# Tribun Wow Update # Konflik Rusia Vs Ukraina # Volodymyr Zelensky # rusia ukraina perang # perang # rusia ukraina kenapa # Vladimir Putin