Terkini Nasional
Hari Ini Mahasiswa Se-Indonesia Lanjutkan Demo Tolak Jokowi 3 Periode dan Kenaikan Harga BBM & PPN
TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi demontrasi mahasiswa di seluruh Indonesia dijadwalkan bakal terjadi lagi pada hari ini, Sabtu (9/4/2022).
Sejumlah seruan kepada mahasiswa untuk kembali melakukan demo hari ini telah sampai di Tribunnews.com.
Aliansi Mahasiswa Makassar berencana melakukan aksi yang dilakukan bersama badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan masyarakat pada Sabtu malam hari pukul 21.00 WITA.
Aksi dimulai di Kampus Universitas Hasanuddin.
Sementara Konsolidasi mahasiswa se-Kabupaten Garut (Jawa Barat) menyebut aksi demo mereka hari ini sebagai persembahan murni kesadaran dari BEM tanpa arahan orang atau organisasi mana pun.
Mereka menuntut penolakan kenaikan harga BBM, kenaikan PPN, tolak Jokowi tiga periode, tolak penundaan Pemilu dan menolak RUU IKN.
Sementara mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun Bogor berencana menggelar demo di Istana Bogor pada Sabtu pukul 13.00 WIB.
Sedangkan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah juga akan menggelar demo menyikapi naiknya harga bahan pokok, PPN, BBM, kelangkaan minyak akibat neoliberalisme.
Pada Jumat (8/4/2022) kemarin aksi demo telah digelar oleh mahasiswa di seluruh Indonesia.
Aksi mahasiswa menolak Masa Jabatan Jokowi 3 periode hingga kenaikan harga BBM pecah di sejumlah daerah.
Dari informasi yang dirangkum Tribunnews.com, sejak Kamis (7/4/2022) kemarin ratusan mahasiswa turun ke jalan.
Mereka melakukan aksi bakar ban hingga menutup jalan.
Unjuk rasa yang terjadi di pertigaan Jl Sultan Alauddin-Jl AP Pettarani, Kecamatan Tamalate, Makassar, itu sempat ricuh.
Hari ini Jumat (8/4/2022), mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Bogor menggeruduk Istana Bogor, Jawa Barat.
Baca: Terus Berlanjut, Aksi Demo Mahasiswa Seluruh Indonesia akan Dilanjutkan Lagi Hari Ini
Pihak Istana Bogor menerima perwakilan massa aksi yang terdiri dari gabungan mahasiswa BEM se-Bogor, Jumat (8/4/2022).
Massa aksi yang yang sempat tertahan beberapa jam di Pintu 3 Istana Bogor, akhirnrya membubarkan diri tepat sebelum azan Magrib berkumandang.
Dilansir dari Tribunnewsbogor, meski ditahan oleh aparat gabungan TNI-Polri para orator terus bergantian secara semangat menyampaikan orasinya.
Baca: Kritisi Kenaikan Harga Pertamax hingga Kebutuhan Pokok, Mahasiswa Demo di Depan Gedung DPRD Garut
Sampai dengan puncaknya, tuntutan dari para aliansi mahasiswa ini diterima oleh perwakilan dari Istana Bogor.
Namun, massa aksi yang terdiri dari gabungan mahasiswa itu sempat bergesakan dengan aparat gabungan karena merangsek masuk menuju areal Pintu Utama Istana Bogor
Koordinator Aliansi BEM Se- Bogor Raya Rizki Nuria Sury Altar akan terus mengawal poin-poin tuntutan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
"Itu hasil nanti dengan ritme 3x24 jam Presiden Joko Widodo harus memberikan pernyataan resmi. Ini sebenarnya tidak ada keterangan akan turun aksi lagi. Tapi, kami memfollow-upnya lewat secara audiensi advokasi," ujarnya saat ditemui oleh TribunnewsBogor.com pasca unjuk rasa, Jumat (8/4/2022).
Baca: Inilah 6 Tuntutan BEM SI pada Demo 11 April, Minta Jokowi Tegas hingga Usut Mafia Minyak Goreng
Tuntutan-tuntutan itu, kata Rizky, tidak terlepas dari koridor hasil kajian teknis yang digagas oleh aliansi BEM se- Bogor.
Hasil kajian itu tidak terlepas dari beberapa isu Pemerintah yang sangat sekali bersimpangan dengan hati nurani masyarakat Indonesia.
"UUD terkait penundaan tiga periode yang kedua terkait harga CPO minyak goreng, BBM, sama terkait kenaikan PPN. Hasil kajian ini yang membuatnya aliansi BEM se-Bogor tapi kami membawa tagline 'Bogor Menggugat Istana'. Kajian intelektualnya dari BEM Se Bogor. Inisiatornya BEM," jelasnya.
Meski begitu, tegas Rizky, hasil kajian dan petisi yang disampaikan jika masih tidak didengar mustahil menurutnya akan ada aksi susulan yang lebih besar.
Bahkan, aksi ini akan terintegrasi langsung dengan kabar adanya aksi nasional tanggal 11 April mendatang di Jakarta.
"Apabila petisi kami tidak didengar atau digubris bahkan tuntutan tiga periode disetuji amandemen, mahasiswa dan gabungan aliansi lainnya akan melesat dan melakukan aksi yang lebih besar," katanya.
"Mungkin momentum tanggal 11 tersebut. Gerakannya sama sebenarnya poinnya. Makanya kami kasih ritme 3x24 jam," tandasnya.
Mahasiswa duduki kantor DPRD Kota Tasikmalaya
Di Tasikmalaya, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus wilayah berunjuk rasa di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
Dilansir dari Kompas.com, massa menuntut kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), kenaikan harga bahan pokok termasuk minyak goreng dan wacana penundaan Pemilu dibatalkan karena dinilai menyengsarakan rakyat secara langsung.
Sesaat seluruh gabungan mahasiswa tiba di lokasi, terlihat ratusan petugas Kepolisian dari Polresta Tasikmalaya sudah berjaga mengamankan lokasi demonstrasi.
Meski sedang menjalankan ibadah puasa, ribuan mahasiswa lengkap beratribut kampus dan organisasinya mulai merangsek ke depan penjagaan petugas Kepolisian.(*)
(TRIBUN-VIDEO.COM/TRIBUNNEWS.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ini Mahasiswa Lanjutkan Demo, Ada Yang Digelar Malam Hari Pukul 21.00.
#Demo mahasiswa di Istana Bogor #mahasiswa #demo #Wacana Presiden Tiga Periode #Tolak Kenaikan Harga BBM #Kenaikan Harga BBM #PPN Naik Menjadi 11 Persen #ppn 11 persen #PPN
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Tim Penyidik Minta Jokowi Menjelaskan Aktivitas Dirinya saat Masih Menjadi Mahasiswa di UGM
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Krisis Mahasiswa Tak Menghalangi STAI Al-Ruzhan Manonjaya Menerima Dana Hibah Senilai Rp30 Miliar
Rabu, 30 April 2025
Regional
Buntut Kecewa, Warga Tuntut Kepala Desa Sigenti Parigi Moutong Mundur, Segel Kantor Desa
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Geram dengan Pemerintah, Warga Desa Batu Beriga Demo Kantor Bupati Bangka Tengah! Tolak Tambang Laut
Selasa, 29 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
PM Israel Benjamin Netanyahu Kecam Pertunjukan Topeng Wajahnya Terpenggal di Tel Aviv
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.