RAMADAN ON STYLE: Bahaya Konsumsi Makanan Manis Berlebih saat Berbuka Puasa

TRIBUN-VIDEO.COM - Kenali bahaya makan makanan manis berlebihan saat buka puasa.

Makanan manis selalu menjadi menu berbuka puasa yang wajib dihidangkan.

Namun, makan makanan manis berlebihan justru akan mendatangkan risiko kesehatan.

Ketua Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah, MS. PhD mengatakan bahwa mengonsumsi makanan manis dengan jumlah banyak akan mengakibatkan hiperglikemia.

Baca: RAMADAN ON STYLE: Tips Mengatasi Perut Kembung saat Berpuasa

Hiperglikemia ini adalah meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh secara mendadak.

"Jadi tata cara puasa dan makan harus baik dan benar, jangan berlebihan," ujarnya.

"Akhirnya timbul radang lambung, dan akan berefek ke tekanan darah, dan lain sebagainya," lanjutnya.

Baca: RAMADAN ON STYLE: Mengenal Metode Food Prepping, Mempermudah Proses Masak selama Puasa Ramadan

Makan makanan manis akan memicu gula darah tinggi.

Jika kadar gula darah terlalu tinggi dan insulin dalam kadar yang rendah, dapat menyebabkan peningkatan keton atau asam darah.

Keton sendiri kemudian dapat memicu komplikasi diabetes serius saat tubuh memproduksi keton berlebihan atau ketoasidosis diabetik.

Hal tersebut juga dapat memicu sesak napas, bau nafas, detak jantung yang cepat, kebingungan, disorientasi, muntah, dehidrasi, hingga koma.

Sedangkan, Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.hum mengatakan bahwa kurma murni dan air putih menjadi menu yang tepat saat berbuka puasa.

Kendati manis, kurma mengandung serat yang dapat menahan lonjakan kadar gula.

"Membatalkan puasa dengan air dan kurma murni yang tidak dalam bentuk manisan itu baik," ungkapnya.

"Kurma mengandung serat, mineral, dan antikosidan, seratnya bisa menahan lonjakan gula tiba-tiba," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bahaya Konsumsi Makanan Manis Berlebih saat Berbuka Puasa, Tubuh Tetap Sehat Selama Ramadan 2022

# Makanan manis # buka puasa # Ramadan 2022 # Hiperglikemia