Kabar Selebriti
Besaran Gaji Brian Edgar dari Binomo di Rusia, Bareskrim Ungkap Capai hingga Ribuan Dollar per Bulan
TRIBUN-VIDEO.COM - Bareskrim Polri menangkap dan menetapkan tersangka Brian Edgar Nababan manajer Binomo di Indonesia.
Ia diketahui juga sebagai dalang yang membawa Binomo dari Rusia ke Indonesia.
Bareskrim pun mengungkapkan besaran pendapatan yang Brian dapatkan dari Binomo Rusia.
Dikutip dari Tribunnews pada Jumat (8/4/2022), Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Candra Sukma Kumara menyampaikan gaji yang didapat Brian Edgar.
Candra mengatakan bahwa Brian bisa mendapatkan dua ribu hingga empat ribu dollar per bulannya.
Gaji itu didapatkan Brian dalam tugasnya sebagai customer support di perusahaan 404 group Rusia.
Perusahaan 404 group Rusia ada kerjasama khusus dengan Binomo di Rusia.
Baca: Polisi Kantongi Identitas Bos Binomo Asal Rusia tapi Susah Tangkap karena Legal di Luar Negeri
Candra mengatakan bahwa Brian Edgar sudah bekerja di perusahaan tersebut dari tahun 2018 sampai 2020.
"Dia staf pegawai dari tahun 2018 sampai 2020, dia bergabung dengan 404 grup di Rusia. Yang bersangkutan digaji 2000 sampai 4000 dollar," ujar Candra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022).
Ia juga menerangkan bahwa Brian bertugas untuk menawarkan dan mencari orang atau influencer untuk menjadi afiliator Binomo di Indonesia.
Dua afiliator yang berada di bawah naungannya adalah Fakarich dan Indra Kenz.
Selain itu, Brian juga betugas untuk mendengar komplain member Binomo di Indonesia.
"Dia menangani komplain-komplain atau komen-komen di Indonesia. Dia menangani komplain yang ada di Indonesia. Itu tugasnya dia, jadi dia sebagai pegawai di 404 grup," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kepolisian menangkap dan menetapkan Brian Edgar Nababan sebagai tersangka baru kasus penipuan investasi opsi biner (binary option) melalui aplikasi Binomo.
Baca: Indra Kenz Sempat Buat Konten Beli 2 Mobil Mewah Sekaligus, Rudy Salim Ungkap Fakta Sebenarnya
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, Brian pernah mengirimkan uang ratusan juta rupiah kepada Indra Kenz.
Hal itu dilakukan setelah setahun dirinya menempati posisi sebagai manager development untuk Binomo atau tepatnya pada Februari 2021.
"Tersangka juga mengirimkan dana sebesar Rp 120 juta kepada tersangka Indra Kesuma pada Februari 2021," kata Whisnu dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).
Dalam penjelasannya, Whisnu membeberkan peran dari Brian, di mana mulanya yang bersangkutan bekerja di perusahaan Rusia yakni 404 Group.
"Tersangka diterima sebagai customer support platform Binomo yang bertugas menerima komplain dari pemain binomo terutama dari pemain Binomo di Indonesia," kata Whisnu.
Atas hal itu, pihak kepolisian juga turut menangkap dan menetapkan Brian sebagai tersangka karena diyakini memiliki keterkaitan dengan Indra Kenz dalam perkaranya.
Untuk saat ini, polisi telah melakukan penahanan terhadap Brian Edgar.
Yang bersangkutan akan ditahan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak 1 April 2022 guna proses pendalaman penyidikan.
"Penyidik melakukan penahanan untuk 20 hari ke depan sejak tanggal 1 April 2022 dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Pusdokkes Polri, bahwa penyidik telah melakukan penyitaan dari tersangka berupa 1 buah laptop," ungkapnya Whisnu.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Brian Edgar Digaji Ribuan Dollar per Bulan dari Binomo di Rusia
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Fitriana Dewi
Sumber: Tribun Video
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
Minggu, 4 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
Mancanegara
Perang dengan Rusia Memanas, AS Sebut Kiev Siap Serahkan 5 Wilayah ke Moskow, Ukraina Terpojok?
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.