Ramadan
SUNAH DI BULAN RAMADAN: Perbanyak Doa
TRIBUN-VIDEO.COM - Selama Puasa Ramadan ibadah-ibadah sunah kerap dilakukan. Termasuk mendengarkan ceramah, kultum Ramadan.
Mengamalkan sunah puasa akan menyempurnakan ibadah puasa Ramahan sekaligus juga menambah pahalanya.
Puasa merupakan ibadah istimewa yang pahalanya tidak terbatas. Semakin berkualitas, semakin Allah cinta dan semakin besar pula pahalanya.
Jika ibadah lain pahalanya 10 sampai 700 kali, puasa lebih dari itu. Allah sendiri yang akan menilai puasa dan memberikan pahalanya hingga tak terbatas.
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Setiap amal anak Adam dilipatgandakan; satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa sampai tujuh ratus kali. Allah Azza wa Jalla berfirman,
“Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya…” (HR. Muslim, An-Nasai, Ad-Darimi, dan Al-Baihaqi)
Maka, di antara hal yang perlu dilakukan adalah mengamalkan sunnah Ramadhan yang telah Rasulullah ajarkan.
Sunah puasa Ramadan yang kadang terlupakan sebagian kaum muslimin pada masa ini adalah i’tikaf pada 10 hari terakhir.
Baca: SUNAH DI BULAN RAMADAN: Menutup Qiyam Ramadan dengan Salat Witir
Memperbanyak doa
Salah satu sunnah puasa adalah memperbanyak doa. Mengapa? Karena doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik saat tengah berpuasa maupun saat berbuka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Sesungguhnya doa orang yang puasa pada saat berbuka tidak tertolak. (HR. Ibnu Majah, Hakim, Thabrani, dan Baihaqi)
ثَلَاثٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Tiga orang yang tidak tertolak doanya: Imam yang adil, orang yang puasa sampai berbuka, dan orang yang dianiaya. (HR. Baihaqi; shahih)
Setiap kita pasti memiliki hajat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tiap orang pasti mempunyai masalah dalam hidup ini.
Setiap insan tentunya mengalami problematikanya sendiri-sendiri. Maka, berdoalah kepada Allah, kita mohon solusi dan jalan keluarnya.
Baca: SUNAH DI BULAN RAMADAN: Menutup Qiyam Ramadan dengan Salat Witir
Dan yang lebih penting adalah kita berdoa kepada Allah untuk akhirat kita. Takutlah jika kita hanya berdoa untuk kebaikan dunia, kita tidak mendapatkan bagian di akhirat.
فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الْآَخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ . وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Maka di antara manusia ada orang yang bendoa:
“Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka” (QS. Al-Baqarah: 200-201) (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kumpulan Ceramah Ramadhan 2022, 10 Sunnah Puasa Ramadan Beserta Dalilnya
# Puasa Ramadan 1443 H # Puasa Ramadan 2022 # sunah puasa Ramadhan #
Sumber: Pos Kupang
Nasional
MOMEN Rombongan Berdoa Bersama untuk Keselamatan di Pesawat, Kini Tuai Pro & Kontra
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Momen Prabowo hingga Gibran Khidmat Berdoa sebelum Beri Arahan soal RPJMN 2025-2029, Mata Terpejam
Senin, 30 Desember 2024
HOT TOPIC
Viral Video Pria Bersorban Gelar Sajadah Doa di Jalan Dijaga Polisi, Gara-gara Tak Terima Ditilang
Jumat, 1 Maret 2024
Tribunnews Update
Momen Prabowo Subianto Berdiam untuk 'Berdoa' sebelum Masuk ke GBK Ikuti Kampanye Akbar 02
Sabtu, 10 Februari 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.