Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Rusia vs Ukraina

Rusia Luncurkan Rudal dan Ledakkan Kota Severodonetsk Ukraina Timur, 10 Bangunan Disebut Telah Dibom

Kamis, 7 April 2022 17:07 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Peluru dan roket mendarat secara berkala di kota industri Severodonetsk di Ukraina timur pada Rabu (6/4/2022), menurut laporan lapangan wartawan AFP.

Satu bangunan terbakar dan beberapa warga sipil, yang terlihat hanya keluar selama jeda antara pengeboman, dengan cepat berlari kembali untuk berlindung ketika serangan berlanjut.

"Kami tidak punya tempat untuk pergi, sudah seperti ini selama berhari-hari," salah satu dari warga Ukraina, Volodymyr (38 tahun), mengatakan kepada AFP yang berdiri di seberang jalan gedung yang terbakar.

Baca: Detik-detik Rudal Rusia Hancurkan Drone Ukraina, Terdeteksi Radar saat Mendekat

Severodonetsk, yang memiliki populasi lebih dari 100.000 orang sebelum serangan Rusia ke Ukraina, adalah kota paling timur yang dipegang oleh pasukan Ukraina di garis depan timur. Pasukan Rusia mengatakan mereka akan memfokuskan serangan di selatan dan timur Ukraina, di mana mereka telah menguasai sebagian besar wilayah.

Ukraina, sementara itu, mendesak penduduk di timur negara itu pada Rabu (6/4/2022) untuk segera mengungsi mengantisipasi serangan dari Moskwa. Gubernur lokal Sergiy Gaiday mengatakan 10 bangunan di Severodonetsk telah dibom pada Rabu (6/4/2022), serta pusat perbelanjaan dan garasi parkir di dekatnya, yang terbakar.

Baca: Zelensky Anggap PBB Tak Becus karena Tidak Diberi Bantuan hingga Rusia Ledakan Kota Severodonetsk

Di antara target itu adalah "tidak ada satu pun fasilitas militer yang strategis," kata Gaiday, kepala wilayah Lugansk yang dikuasai Ukraina, yang mencakup Severodonetsk.

Kota ini terletak bersebelahan dari wilayah yang telah dikendalikan oleh separatis pro-Rusia sejak 2014.

Severodonetsk dan lysychansk di dekatnya berada di jantung cekungan pertambangan Donbas. Wilayah ini pernah menjadi kebanggaan dan sebagian besar kekuatan ekonomi Uni Soviet.

Baca: Kesaksian Warga di Bucha, Pasukan Rusia Datang Lempar Granat ke Dalam Rumah & Bunuh Anggota keluarga

Hampir semua pabrik di kota-kota telah ditutup selama bertahun-tahun dan kota mengalami penurunan ekonomi, dengan banyak jalan berlubang dan beberapa bangunan bobrok ditinggalkan.

Kerusakan yang disebabkan oleh penembakan semakin menggelapkan penampakan di kota ini, di mana banyak tentara Ukraina bersembunyi di pabrik-pabrik kosong.

Risiko kematian Beberapa awan hitam terlihat di atas Severodonetsk pada Rabu (6/4/2022), saat roket jatuh di dekatnya. "Orang-orang menghabiskan malam di basement atau tempat penampungan mereka.

Di saat-saat tenang, mereka pergi keluar untuk mendapatkan pasokan, tetapi itu bisa menyerang kapan saja," kata seorang warga, yang bersembunyi di bunker yang dibangun pada 1970-an di kawasan industri.

"Ada sekitar 15 pabrik di sini, empat tambang. Tidak ada lagi yang berfungsi, semuanya telah berhenti. Apa gunanya kemerdekaan Ukraina bagi kami?" kata seorang wanita di bunker dilansir dari AFP.

"Sudah bertahun-tahun tidak ada apa-apa di kota ini. Yang ada hanya pengangguran. Yang ada hanya satu, pergi ke luar negeri, apalagi hampir semua orang sudah pergi ke Rusia", keluhnya.
Sejumlah warga sudah mempertimbangkan untuk evakuasi. Tapi mereka mengaku terlalu takut untuk pergi. "Kami mempertimbangkannya (evakuasi), tapi itu menakutkan.

Takut untuk pergi. Kapan kami akan kembali ke rumah?" kata seorang warga dari ruang bawah rumahnya di Severodonetsk kepada Radio Free Europe. Pemerintah di Kyiv pada Rabu (6/4/2022) mengatakan kepada penduduk untuk meninggalkan rumah mereka "sekarang" atau "berisiko mati" karena serangan Rusia yang mengkhawatirkan.

Konvoi kemanusiaan PBB yang terdiri dari delapan truk mencapai kota itu pada Selasa (5/4/2022), membawa jatah makanan, tepung, terpal plastik dan selimut untuk sekitar 17.000 orang, serta empat generator listrik rumah sakit.

"Ukraina Timur terus menanggung beban permusuhan yang semakin intensif, dengan ribuan orang terputus dari pasokan gas dan air dan bangunan tempat tinggal berulang kali terkena tembakan di Severodonetsk," kata badan kemanusiaan PBB OCHA.

Satu orang tewas dan lima terluka dalam penembakan di kota terdekat Rubizhne pada hari Selasa (5/4/2022) dan tujuh lainnya "melepaskan diri dari puing-puing", kata Gaiday dalam unggahan media sosial terpisah.(*)

(TRIBUN-VIDEO.COM/KOMPAS.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Lanjutkan Pengeboman di Kota Severodonetsk Ukraina Timur, Warga Didesak Segera Pergi".



#Rusia #Rudal Rusia #Severodonetsk #Ukraina Timur #Ukraina #bom

Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Rusia   #Rudal Rusia   #Severodonetsk   #Ukraina Timur   #Ukraina   #bom

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved