Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Janjian Lewat Whatsapp, Insiden Perang Sarung di Tambun Utara Terjadi hingga Tewaskan Satu Orang

Kamis, 7 April 2022 10:08 WIB
TribunJakarta

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUN-VIDEO.COM - Tawuran maut di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi ternyata diawali dari perang sarung, dua kelompok remaja janjian via WhatsApp.

Kapolres Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya telah melakukannya penyelidikan dan menetapkan dua orang tersangka.

Dari hasil penyelidikan, kelompok pelaku mengaku awalnya berkumpul di dekat musala lalu janjian untuk perang sarung dengan kelompok remaja lain.

"Pelaku bersama dengan teman-temannya sedang nongkrong di musala dekat rumah, kemudian pelaku janjian melalui WA (WhatsApp) bermain perang sarung dan bertemu di TKP dengan kelompok korban," kata Gidion, Rabu (6/4/2022).

Saat perang sarung berlangsung, seorang anggota kelompok pelaku terkena sayatan senjata tajam sehingga memicu amarah.

"Adik dari tersangka terkena sayatan senjata tajam, diduga sabetan celurit, kemudian pelaku bertemu dengn kelompok korban, lalu korban dipukuli hingga tersungkur," jelas Gidion.

Baca: Berawal dari Janjian via Whatsapp untuk Perang Sarung hingga Menewaskan Satu Orang

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan, korban meninggal dunia mengalami luka akibat pukulan benda tumpul.

"Menurut keterangan dari mereka pada saat melakukan pemukulan thdp korban, itu tidak menggunakan alat, hanya menggunakan tangan. Tapi itu kan pengakuan dia (tersangka)," kata Aris.

Pihaknya sejauh ini masih melakukan pendalaman, sebab jumlah pelaku kemungkinan bertambah.

"Kita masih dalam masa pencarian pelaku lainnya, kepada keluarganya untuk bisa menyerahkan anaknya atau adeknya atau saudaranya supaya menyerahkan diri," tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, video aksi tawuran dua kelompok remaja viral di media sosial, mereka saling serang menggunkan sarung dan batu

Terlihat dalam video yang viral, terdapat pelaku tawuran meneteng senjata tajam.

Akibat kejadian itu, seorang remaja berinisial DA (14) tewas dengan luka sabetan senjata tajam, ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.

Baca: 20 Remaja Diamankan Polisi Gegara Terlibat Perang Sarung, Orang Tua & Tokoh Masyarakat Dipanggil

Nurdin (54) orangtua korban mengatakan, malam kejadian putranya pamit sekira pukul 23.30 WIB untuk membeli mi goreng.

"Setengah 12 minta duit saya kasi Rp20 ribu, saya kurang tahu semalem dia pergi bawa motor apa enggak," kata Nurdin kepada wartawan.

Nurdin setelah itu tidak lagi memantau keberadaan anaknya, dia baru mendapatkan kabar mengejutkan sekira pukul 02.00 WIB.

"Saya dapat kabar dari temannya, anak saya sudah tergeletak enggak sadar belum tahu udah meninggal apa belum akhirnya saya suruh bawa ke rumah sakit," jelas dia.

DA kata Nurdin, mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan dada. Dokter rumah sakit terdekat merujuk korban ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.

"Luka di bagian kepala terus sama dada akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Bekasi nah disitu anak saya udah dinyatakan meninggal," ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tawuran Maut di Tambun Utara Berawal dari Perang Sarung, Janjian via WhatsApp

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #perang sarung   #WhatsApp   #Tambun Utara

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved