Terkini Daerah
Berawal dari Janjian via Whatsapp untuk Perang Sarung hingga Menewaskan Satu Orang
TRIBUN-VIDEO.COM - Tawuran maut di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi ternyata diawali dari perang sarung, dua kelompok remaja janjian via WhatsApp.
Kapolres Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya telah melakukannya penyelidikan dan menetapkan dua orang tersangka.
Dari hasil penyelidikan, kelompok pelaku mengaku awalnya berkumpul di dekat musala lalu janjian untuk perang sarung dengan kelompok remaja lain.
"Pelaku bersama dengan teman-temannya sedang nongkrong di musala dekat rumah, kemudian pelaku janjian melalui WA (WhatsApp) bermain perang sarung dan bertemu di TKP dengan kelompok korban," kata Gidion, Rabu (6/4/2022).
Saat perang sarung berlangsung, seorang anggota kelompok pelaku terkena sayatan senjata tajam sehingga memicu amarah.
Baca: Polsek Bojonggede Terima 1 Motor dari Kapolda Metro Jaya sebagai Apresiasi Gagalkan Aksi Tawuran
"Adik dari tersangka terkena sayatan senjata tajam, diduga sabetan celurit, kemudian pelaku bertemu dengn kelompok korban, lalu korban dipukuli hingga tersungkur," jelas Gidion.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan, korban meninggal dunia mengalami luka akibat pukulan benda tumpul.
"Menurut keterangan dari mereka pada saat melakukan pemukulan thdp korban, itu tidak menggunakan alat, hanya menggunakan tangan. Tapi itu kan pengakuan dia (tersangka)," kata Aris.
"Kita masih dalam masa pencarian pelaku lainnya, kepada keluarganya untuk bisa menyerahkan anaknya atau adeknya atau saudaranya supaya menyerahkan diri," tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, video aksi tawuran dua kelompok remaja viral di media sosial, mereka saling serang menggunkan sarung dan batu
Terlihat dalam video yang viral, terdapat pelaku tawuran meneteng senjata tajam.
Akibat kejadian itu, seorang remaja berinisial DA (14) tewas dengan luka sabetan senjata tajam, ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
Baca: Detik-detik Tawuran Remaja Pakai Sarung di Pondok Gede Terekam CCTV, Polisi Beri Penjelasan
Nurdin (54) orangtua korban mengatakan, malam kejadian putranya pamit sekira pukul 23.30 WIB untuk membeli mi goreng.
"Setengah 12 minta duit saya kasi Rp20 ribu, saya kurang tahu semalem dia pergi bawa motor apa enggak," kata Nurdin kepada wartawan.
Nurdin setelah itu tidak lagi memantau keberadaan anaknya, dia baru mendapatkan kabar mengejutkan sekira pukul 02.00 WIB.
"Saya dapat kabar dari temannya, anak saya sudah tergeletak enggak sadar belum tahu udah meninggal apa belum akhirnya saya suruh bawa ke rumah sakit," jelas dia.
DA kata Nurdin, mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan dada. Dokter rumah sakit terdekat merujuk korban ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.
"Luka di bagian kepala terus sama dada akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Bekasi nah disitu anak saya udah dinyatakan meninggal," ucapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tawuran Maut di Tambun Utara Berawal dari Perang Sarung, Janjian via WhatsApp
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta
Live Update
Remaja Tawuran di Jalan Lingkar Timur Kuningan hingga Korban Luka Bacok, Awalnya cuma Konten
9 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Beda dari Dedi Mulyadi, Pramono Anung Atasi Masalah Tawuran dengan Program Manggarai Berselawat
1 hari lalu
Live Update
Koronologi Aksi Tawuran Pelajar dari 2 Sekolah Kejuruan di Pati yang Berbuntut Tewaskan 1 Siswa
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.