Tribunnews Update
AS Diam-diam Uji Coba Rudal Hipersonik, Takut Kalah Saing dengan Rusia dan China
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Amerika Serikat berhasil menguji rudal hipersonik di lepas pantai barat pada Maret 2022.
Akan tetapi, uji coba tersebut dirahasiakan lantaran menghindari meningkatnya ketegangan dengan Rusia.
Tes dilakukan tepat ketika Presiden Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Eropa untuk membahas invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina.
Selang beberapa hari setelah Rusia menggunakan rudal hipersoniknya sendiri di gudang amunisi di Ukraina barat.
Baca: Detik-detik Sukhoi-35 Rusia Rontok Tersengat Rudal Ukraina
Diketahui, senjata itu dapat didorong ke kecepatan hipersonik lebih besar dari Mach 5 menggunakan mesin scramjet.
Rudal tersebut terbang pada ketinggian lebih dari 65.000 kaki untuk 300 mil dalam lima menit.
DARPA mengatakan, tes itu memenuhi semua tujuannya.
Termasuk integrasi dan pelepasan rudal, pemisahan yang aman dari pesawat peluncuran, penembakan booster, dan jelajah.
Rudal tersebut tak mengandung hulu ledak, tetapi mengandalkan energi kinetik belaka untuk menghancurkan target.
Baca: Detik-detik Rusia Hancurkan Markas Pertahanan Ukraina dengan Rudal Mematikan, 100 Tentara Tewas
Uji coba tersebut dilakukan lantaran AS khawatir militernya tertinggal dengan China dan Rusia dalam mengembangkan teknologi militer terbaru.
Pasalnya, China diperkirakan telah berhasil menguji kendaraan luncur hipersonik selama musim panas.
Sementara Rusia, telah menguji rudal hipersonik yang diluncurkan dari kapal selam, yang dikenal sebagai Tsirkon.
Rudal hipersonik dijatuhkan dari jet pembom dan dapat melakukan perjalanan hingga 15 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Bahkan, juga dapat diarahkan dalam penerbangan menuju target.
Sehingga, lebih tepat sasaran dan lebih sulit untuk ditembak jatuh.
Tahun lalu, Jenderal David Thompson, wakil kepala operasi ruang angkasa Angkatan Luar Angkasa AS menyatakan, bahwa AS 'tidak secanggih' China atau Rusia dalam senjata hipersonik.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang dengan judul US military successfully tested hypersonic missiles last month but kept the project a secret to avoid escalating tensions with Russia
# Amerika Serikat # Uji Coba # Rudal Hipersonik # China # Rusia
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: Sumber Lain
Tribun Video Update
Houthi Tak Tumbang Dilibas Serangan AS, Trump Akui Ketangguhan Pejuang Yaman: Nyaris Hancurkan F-35
37 menit lalu
Tribunnews Update
Trump Puji Houthi seusai Serangan Kapal di Laut Merah Dihentikan, Sebut Punya Kekuatan Tangguh
1 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Akui Ketangguhan Pejuang Houthi Yaman yang Tak Tumbang Diserang Ribuan Drone dan Rudal AS
2 jam lalu
Tribun Video Update
550 Eks Pejabat Tinggi Israel Surati Presiden Trump, Minta Amerika Serikat Bantu Akhiri Perang Gaza
2 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman India-Pakistan: China Bantu Pakistan Luncurkan Lusinan Jet Tempur Gempur India Bak Sekarat
12 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.