Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

ASN Dishub Makassar Dipaastikan Tewas karena Tertembak, Polisi Masih Buru Pelaku

Selasa, 5 April 2022 14:52 WIB
Tribun Timur

TRIBUN-VIDEO.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Najamuddin Sewang (40) dipastikan meninggalkan dunia setelah tertembak.

Najamuddin ditembak di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (3/4/2022) siang.

Jenazah ayah dua anak itu dimakamkan di Takalar, Senin (4/4/2022) pagi, setelah disemayamkan di rumah duka di Perumahan Recidence Alauddin, Jl Sultan Alauddin, Makassa.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta polisi tidak tinggal diam dan segera mengusut serta menemukan penembak gelap pegawai Dishub Makassar itu.

“Polisi pasti tak akan tinggal diam melihat peristiwa ini. Apalagi menyangkut keamanan dan ketenteraman masyarakat. Soal motif dan semua yang berkaitan dengan peristiwa itu, kita serahkan ke aparat kepolisian dulu untuk mengusut tuntas,” kata Danny, kemarin.

Danny mengaku prihatin dan sedih terhadap musibah yang menimpa pegawainya.

Apalagi almarhum baru saja menjalankan tugasnya dan sedang dalam perjalanan pulang.

Mulanya, ia mendapat informasi jika almarhum meninggal karena serangan jantung.

Baca: Inilah Detik-detik Penembakan ASN di Makassar oleh Orang Tak Dikenal, Sempat Terekam CCTV

Namun malam harinya, ia mendapat kabar bahwa kematian ASN tersebut tidak biasa, namun merupakan peristiwa penembakan.

"Tadinya saya pikir orang kena serangan jantung. Kan begitu berita awalnya. Saya dapat berita kemarin (Minggu) sore. Nah nanti malam jam 10 baru saya tahu bahwa itu penembakan," ungkapnya.

Sementara polisi mengaku kesulitan mengusut dan menemukan penembak gelar Najamuddin.

Selain karena minim saksi, juga karena CCTV di sekitar lokasi kejadian tidak berfungsi.

Kepala Dishub Makassar, Imam Hud, bersama sejumlah ASN Dishub Makassar ikut mengantar jenazah Najamuddin ke Takalar.

Hasil autopsi dari dokpol menemukan proyektil di dalam tubuh almarhum. Tepat di bawah ketiaknya.

Pihak polisi juga sudah memastikan bahwa almarhum tewas tertembak.

"Kita tidak tahu apakah memang ada orang yang konflik dengan almarhum kemudian ditembak, atau mungkin ada kejadian lain atau misalnya peluru nyasar, kita kan belum tahu," kata Iman.

Baca: Misteri Penembakan ASN di Makassar saat Berkendara Motor, Polisi Uji Balistik Proyektil Peluru

Hanya saja, Iman mengaku sejak mengenal Najamuddin dan bertugas bersama di Dishub, yang bersangkutan tidak pernah konflik dengan rekan kerjanya di kantor.

"Almarhum itu telah bekerja dengan baik. Tidak pernah ada macam konflik dengan teman-temannya. Kita tidak tahu kalau hatinya orang lain. Kalau di tempat lain. Kalau di Dishub dia baik dan tidak punya konflik," jelas Iman.

Sehari-hari, termasuk di akhir pekan lalu, Najamuddin bertugas di bundaran Center Point of Indonesia (CPI).

Dia mengatur arut lalulintas dari dan pergi Makassar-Takalar-Gowa via Jembatan Barombong.

"Dia kan itu petugas reaksi cepat yang memang ditugaskan untuk mengamankan jalur-jalur di luar reguler. Misalnya di Jembatan Barombong dan Tanjung Bunga itu dia yang lakukan,"
kata Iman.

Hal itu Najamuddin lakukan, kata Iman Hud, karena tuntutan dan keluhan masyarakat terkait kemacetan yang sering terjadi di Jl Metro Tanjung Bunga.

"Ya almarhum cukup berdedikasi menjalankan tugas. Karena jadi anggota Dishub itu kan mau hujan atau terik tetap bertugas," katanya

Setelah bertugas, ia pulang dan melalui Jl Danau Tanjung Bunga.

Baca: Keluarga Curiga ASN Dishub Makassar Najamuddin Sengaja Dibunuh, Ini Buktinya

Saat ini, Iman masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari penyebab tertembaknya Najamuddin.

Ia mengatakan pihak berwajib masih mengumpulkan bukti-bukti untuk melakukan penyelidikan.

"Memang ada CCTV yang tidak berfungsi. Seandainya berfungsi semua, mungkin kita bisa selidiki lebih dalam," katanya.

"Istilahnya mungkin ada CCTV yang bisa mempermudah menemukan asal tembakan," tambahnya.

Iman Hud berharap penyebab tertembaknya Najamuddin segera diketahui. Pasalnya, kejadian ini juga berdampak ke masyarakat luas.

"Bisa saja dikatakan bahwa Makassar tidak aman," katanya. (*)



Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul ASN Dishub Makassar Tewas Tertembak, Polisi Kewalahan Temukan Pelaku

# ASN Dishub Makassar # Pegawai Dishub Makassar # Makassar # tewas tertembak

Editor: Unzila AlifitriNabila
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribun Timur

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved