Konflik Rusia Vs Ukraina
Beredar Kabar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Tolak Tawaran Perdamaian sebelum Invasi Rusia
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan menolak tawaran perdamaian beberapa hari sebelum invasi atau serangan militer Rusia.
Kabar tersebut termuat dalam surat kabar harian internasional di New York, Amerika Serikat The Wall Street Journal (WSJ).
Tawaran perdamaian tersebut diberikan oleh Kanselir atau Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz.
Dikutip Kompas.com dari Rusia Today (RT) Senin (4/4/2022), invasi Rusia ke Ukraina diketahui terjadi pada 24 Februari 2022.
Beberapa hari sebelum serangan tersebut, Scholz dikabarkan menawarkan perdamaian kepada Zelensky.
Namun Zelensky menolak tawaran tersebut.
Baca: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dikabarkan Tolak Tawaran Perdamaian sebelum Invasi Rusia
Dalam pemberitaan WSJ, upaya Scholz ini merupakan dorongan terakhir untuk penyelesaian antara Moskwa dan Kyiv.
Pada 19 Februari lalu dalam pertemuan di Munich, Perdana Menteri mengatakan ke Zelensky bahwa Ukraina harus meninggalkan aspirasi NATO-nya.
Selain itu ia harus menyatakan netralitas sebagi bagian dari kesepakatan keamanan Eropa yang lebih luas antara Barat dan Rusia.
"Kanselir mengatakan kepada Zelensky di Munich pada 19 Februari bahwa Ukraina harus meninggalkan aspirasi NATO-nya dan menyatakan netralitas sebagai bagian dari kesepakatan keamanan Eropa yang lebih luas antara Barat dan Rusia," tulis WSJ, Jumat (1/4/2022).
Baca: Pasukkan Chechnya Sebelum Mulai Perang Militer Ukraina, Lakukan Doa Bersama untuk Keselamatan
WSJ juga mengklaim pakta tersebut akan ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden, untuk menjamin keamanan Ukraina.
Namun pakta tersebut ternyata ditolak oleh Zelensky. Zelensky memilih untuk menghindari adanya konfrontasi.
Dalam penolakannya tersebut, Zelensky menyebut Putin tak dapat dipercaya untuk menegakkan kesepakatan tersebut.
Ia juga menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat Ukraina ingin bergabung dengan NATO.
"Zelensky mengatakan bahwa Putin tidak dapat dipercaya untuk menegakkan kesepakatan semacam itu dan bahwa sebagian besar warga Ukraina ingin bergabung dengan NATO," lapor WSJ, tanpa mengungkapkan sumber informasinya.
"Jawabannya membuat para pejabat Jerman khawatir bahwa peluang perdamaian memudar," kata laporan itu.(Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)
# Ukraina # Volodymyr Zelensky # perdamaian # Rusia
Baca berita lainnya terkait Ukraina
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Muncul Laporan Zelensky Tolak Tawaran Perdamaian Beberapa Hari Sebelum Rusia Serang Ukraina
Sumber: Kompas.com
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
10 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Heboh Eks Marinir RI Ikut Operasi Khusus Militer Rusia, Satria Ternyata Sudah Dipecat dari TNI AL
10 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
13 jam lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
17 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.