Sabtu, 10 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Beredar Kabar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Tolak Tawaran Perdamaian sebelum Invasi Rusia

Selasa, 5 April 2022 07:57 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan menolak tawaran perdamaian beberapa hari sebelum invasi atau serangan militer Rusia.

Kabar tersebut termuat dalam surat kabar harian internasional di New York, Amerika Serikat The Wall Street Journal (WSJ).

Tawaran perdamaian tersebut diberikan oleh Kanselir atau Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz.

Dikutip Kompas.com dari Rusia Today (RT) Senin (4/4/2022), invasi Rusia ke Ukraina diketahui terjadi pada 24 Februari 2022.

Beberapa hari sebelum serangan tersebut, Scholz dikabarkan menawarkan perdamaian kepada Zelensky.

Namun Zelensky menolak tawaran tersebut.

Baca: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dikabarkan Tolak Tawaran Perdamaian sebelum Invasi Rusia

Dalam pemberitaan WSJ, upaya Scholz ini merupakan dorongan terakhir untuk penyelesaian antara Moskwa dan Kyiv.

Pada 19 Februari lalu dalam pertemuan di Munich, Perdana Menteri mengatakan ke Zelensky bahwa Ukraina harus meninggalkan aspirasi NATO-nya.

Selain itu ia harus menyatakan netralitas sebagi bagian dari kesepakatan keamanan Eropa yang lebih luas antara Barat dan Rusia.

"Kanselir mengatakan kepada Zelensky di Munich pada 19 Februari bahwa Ukraina harus meninggalkan aspirasi NATO-nya dan menyatakan netralitas sebagai bagian dari kesepakatan keamanan Eropa yang lebih luas antara Barat dan Rusia," tulis WSJ, Jumat (1/4/2022).

Baca: Pasukkan Chechnya Sebelum Mulai Perang Militer Ukraina, Lakukan Doa Bersama untuk Keselamatan

WSJ juga mengklaim pakta tersebut akan ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden, untuk menjamin keamanan Ukraina.

Namun pakta tersebut ternyata ditolak oleh Zelensky. Zelensky memilih untuk menghindari adanya konfrontasi.

Dalam penolakannya tersebut, Zelensky menyebut Putin tak dapat dipercaya untuk menegakkan kesepakatan tersebut.

Ia juga menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat Ukraina ingin bergabung dengan NATO.

"Zelensky mengatakan bahwa Putin tidak dapat dipercaya untuk menegakkan kesepakatan semacam itu dan bahwa sebagian besar warga Ukraina ingin bergabung dengan NATO," lapor WSJ, tanpa mengungkapkan sumber informasinya.

"Jawabannya membuat para pejabat Jerman khawatir bahwa peluang perdamaian memudar," kata laporan itu.(Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)

# Ukraina # Volodymyr Zelensky # perdamaian # Rusia

Baca berita lainnya terkait Ukraina

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Muncul Laporan Zelensky Tolak Tawaran Perdamaian Beberapa Hari Sebelum Rusia Serang Ukraina

Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Ukraina   #Volodymyr Zelensky   #perdamaian   #Rusia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved