Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Menlu AS Kecam Rusia, Sebut Pembunuhan Massal Warga Sipil di Bucha Ukraina sebagai Kekejaman Perang

Senin, 4 April 2022 17:24 WIB
VOA

TRIBUN-VIDEO.COM - Kecaman terhadap Rusia datang silih berganti dari sejumlah tokoh di dunia.

Terbaru, kecaman datang dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.

Blinken menuduh Rusia telah melakukan kekejaman yang luar biasa, setelah beredarnya video mayat bergelimpangan di Kota Bucha.

Blinken mengungkapkan kemarahannya dalam acara “State of the Union” pada Minggu (3/4) kemarin.

Baca: Ogah Bayar Gas Pakai Rubel, Negara Baltik Lithuania Stop Impor dari Rusia Mulai April 2022

"Kami merasa sangat emosional," ujar Blinken.

Ia tak bisa bungkam lagi melihat video mayat-mayat bergelimpangan di Kota Bucha, Ukraina.

“Kita tidak bisa menumpulkan rasa melihat hal ini. Kita tidak bisa menganggap hal ini normal,” tandasnya.

Blinken mengatakan Amerika akan berusaha mendokumentasikan kejahatan perang Rusia di seluruh Ukraina.

Bahkan ketika Ukraina mengklaim telah merebut kembali kendali atas wilayah di utara dan tengah di sekitar ibu kota Kyiv.

Baca: Sosok Maksim Levin, Fotografer Berita Milik Ukraina yang Tewas Ditembak Militer Rusia saat Meliput

Dikutip dari VOA, pasukan Rusia telah mundur dari Kyiv guna memusatkan serangan-serangan baru di kota-kota di bagian selatan.

Terutama di sepanjang Laut Hitam dan juga di wilayah Donbas, yang diperebutkan di bagian timur Ukraina.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pembunuhan massal di Bucha adalah genosida.

Ia menggarisbawahi bahwa Ukraina “sedang dihancurkan dan dimusnahkan” oleh pasukan Rusia.

Secara terpisah, Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyebut kejadian ini adalah kebrutalan terhadap warga sipil yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam beberapa dekade di Eropa.

Stoltenberg menegaskan, kejadian ini merupakan tanggung jawab Presiden Putin untuk mengakhiri perang.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia membantah telah membunuh warga sipil di Bucha.

Pihaknya mengklaim bahwa rekaman video dan foto-foto yang menunjukkan mayat warga itu adalah “provokasi lain” oleh Barat.

Rusia lantas meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan pada Senin (4/4) untuk membahas aksi-aksi "para radikal Ukraina" di Bucha.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang dengan judul Menlu AS Kutuk Kekejian Perang Rusia di Ukraina

# menlu AS antony blinken # kecam # Rusia # Pembunuhan Massal # warga sipil # Bucha

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: VOA

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved