Pengamat Komentari Aksi OTK di Yalimo Papua, Disebut Termasuk Kejahatan Luar Biasa dan Aksi Teror

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pengamat intelijen dan keamanan, turut berkomentar mengenai pembunuhan orang tak dikenal atau OTK di Kabupaten Yalimo, Papua.

Kejadian tersebut merenggut nyawa satu anggota TNI yakni Sertu Eka Andrianto Hasugian (28), beserta istrinya.

Disebutkan, kejadian tragis tersebut bukan sebatas kriminal biasa, namun sudah termasuk dalam kategori kejahatan luar biasa.

Dikutip dari Kompas.com, pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta berkomentar mengenai insiden serangan OTK yang terjadi pada Kamis (31/3/2022).

Stanislaus Riyanta menyampaikan jika kejadian tersebut dilakukan secara sengaja oleh pelaku.

Pasalnya, anak dari Sertu Eka yang masih berusia balita juga menjadi korban dalam tindakan OTK tersebut.

Baca: KSAD Jenderal Dudung akan Terus Buru Pelaku Pembunuhan Sertu Eka Hasugian di Yalimo Papua

Anak Sertu Eka mengalami luka di bagian jarinya, hal ini yang menjadi indikasi aksi tersebut merupakan sebuah teror.

Bahkan Stanislaus mengatakan kejadian tragis tersebut bukan sebatas kriminal biasa, namun sudah masuk dalam kategori kejahatan luar biasa.

“Ini bukan kriminal biasa, ini kejahatan luar biasa,” ujarnya, Minggu (3/4/2022).

Stanilaus mengatakan jika aksi tersebut merupakan sebuah teror karena masyarakat Papua menghargai profesi tenaga kesehatan, pemeluk agam, dan pengajar pendidikan.

Sedangkan profesi istri Sertu Eka, yakni Sri Lestari Indah Putri (33) merupakan seorang bidan.

Inilah yang menimbulkan spekulasi bahwa kejadian tersebut bukan aksi kriminal murni.

“Teror ini adalah cara mereka untuk mencapai tujuan,” ucapnya.

Baca: Prajurit TNI dan Istrinya Dibunuh OTK di Yalimo Papua, Tangan Anak Korban Ikut Jadi Sasaran

Menurut Stanislaus, pelaku memiliki dua alasan melakukan tindakan tidak manusiawi tersebut.

Alasan yang pertama dikarenakan politik dan alasan kedua karena ingin memiliki kuasa di Papua.

“Lewat aksi brutalnya, mereka ingin menunjukkan keberadaannya secara instan agar bisa dilihat dunia,” ungkapnya.

Stanislaus juga menceritakan jika akhir-akhir ini, profesi yang dihormati masyarakat Papua mendapat intimidasi dan menjadi korban.

Hal tersebut dilakukan pelaku hanya untuk menciptakan keonaran agar bisa berkuasa di Papua.

“Tujuan mereka untuk menciptakan keonaran supaya mereka lebih bisa berkuasa,” tutur Direktur Eksekutif Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia ini.

Seusai kejadian OTK di Papua, Stanislaus bersama aparat akan bekerja keras untuk menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“(Pelaku) memang harus dikejar. TNI Polri harus bisa memastikan keselamatan dan ketenangan masyarakat,” jelasnya.

(Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Pembunuhan Anggota TNI dan Istrinya di Yalimo, Pengamat: Ini Kejahatan Luar Biasa"

# Tribun Wow Update # Yalimo Papua # pembunuhan # Kasus penembakan