Terkini Daerah
KSAD Jenderal Dudung akan Terus Buru Pelaku Pembunuhan Sertu Eka Hasugian di Yalimo Papua
TRIBUN-VIDEO.COM - Sertu Eka Andrianto Hasugian (28), seorang Babinsa dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33) yang merupakan tenaga kesehatan (nakes) dibunuh secara sadis oleh OTK di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, pada Kamis (31/3/2022).
Hal ini membuat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman geram hingga mengutuk pelaku.
Jenderal Dudung Abdurachman lalu memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Teguh Muji Angkasa segera mengejar pelaku penembakan disertai penikaman tersebut.
Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) tewas ditembak orang tak dikenal. Sementara istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33) tewas dengan kondisi luka sabet benda tajam di bagian leher.
Baca: Sosok Sertu Eka Hasugian dan Istri yang Dibunuh di Yalimo Papua, Dikenal Baik di Masyarakat
Ironisnya, pelaku juga memotong jari tangan anak dari kedua korban meninggal tersebut.
“KSAD memerintahkan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pelaku penembakan sampai dengan diketemukan dan dilakukan proses secara hukum,” demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad).
Selain itu, Dudung mengutuk keras atas tindakan pelaku.
Dudung memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD yang melaksanakan tugas di daerah operasi untuk tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap pihak-pihak tertentu, yang mengancam keselamatan pribadi maupun masyarakat sekitar.
Ia juga meminta prajuritnya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Selaku pimpinan TNI AD, Dudung turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan akan mengurus hak-hak korban serta memperhatikan masa depan keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, Sertu Eka Andrianto Hasugian (28), seorang Babinsa dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33) yang merupakan seorang tenaga kesehatan (nakes) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan OTK di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).
Baca: Jenazah Prajurit TNI dan Istrinya yang Dibunuh OTK di Yalimo Papua Diautopsi, Saksi-saksi Diperiksa
Peristiwa tersebut terjadi di kediaman korban yang berada di Jalan Trans Elelim.
“Kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh OTK terjadi pada Kamis pukul 06.15 WIT di kios milik almarhum," ujar Wakil Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan melalui keterangan tertulis, Kamis.
Sertu Eka merupakan Babinsa Komando Rayon Militer (Koramil) 17/2-07/Kurulu, sedangkan istrinya bertugas di Puskesmas Elelim.
Di tubuh Sertu Eka terdapat luka tembak, sedangkan Sri Lestari mengalami luka bacok.
Candra menyebut, aksi yang dilakukan para pelaku cukup sadis karena tidak hanya membunuh pasangan tersebut, pelaku juga melukai anak dari kedua korban yang masih balita.
“Anak balita yang merupakan anak dari kedua almarhum juga menjadi korban jari tangannya dipotong," kata dia.
Kedua jenazah korban kini berada di Puskesmas Ellim untuk dilakukan otopsi.
Sementara, sang anak juga berada di Puskesmas Elelim untuk menjalani perawatan dan segera dievakuasi ke Jayapura.
“Rencana mau dievakuasi ke Jayapura tapi sampai sekarang belum bisa karena di sana masih hujan," kata Candra.
Penanganan kasus pembunuhan tersebut kini ditangani oleh Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Yalimo dan sudah ada beberapa saksi yang diperiksa. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Sertu Eka Hasugian Dibunuh di Yalimo Papua, Jenderal Dudung: Pangdam Cenderawasih Buru Pelaku
Video Production: Puput Wulansari
Sumber: Tribun Papua
Tribun Video Update
Respons Kapolres Jayapura soal Viral Kisah Frengky Monim yang Mengaku Tuhan & Punya Aliran Sesat
4 hari lalu
To The Point
Aliran Menyimpang di Jayapura: Pria Klaim Dirinya Tuhan, Ibadah di Alang-alang & Wajib Telanjang
4 hari lalu
Live Update
Pemprov Papua Barat Bersama Komite II DPD RI Tanam Mangrove di Pesisir Kampung Wamesa
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
DPO OPM Lenis Kogoya Minta Wapres Gibran Datang Langsung ke Papua: Harus Turun Lapangan
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.