Konflik Rusia Vs Ukraina
Sebanyak 70 Tenaga Medis dan Wanita Diculik dari Ukraina, Gedung Palang Merah Mariupol Diledakkan
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia dilaporkan telah menyerang fasilitas Palang Merah di kota Mariupol, Ukraina.
Hingga saat ini, belum jelas berapa korban jiwa yang muncul akibat serangan tersebut.
Selain itu, sejumlah petugas medis dan sejumlah wanita dikabarkan telah dibawa paksa tentara Rusia.
Dikutip TribunWow.com dari Daily Mail, Kamis (31/2/2022), kabar tersebut disampaikan ombudswoman Ukraina Lyudmyla Denisova dalam sebuah pernyataan.
Baca: Rusia Mulai Gunakan Bandara Brest di Belarus untuk Serang Ukraina
"Di Mariupol, para penjajah membidik gedung Komite Internasional Palang Merah (ICRC)," kata Denisova.
Ia menambahkan bangunan yang ditandai dengan palang merah dan latar belakang putih justru menjadi sasaran pesawat dan artileri.
Seorang juru bicara ICRC mengkonfirmasi bahwa gambar yang beredar di media sosial dari sebuah bangunan yang hancur adalah gudang milik organisasinya di Mariupol.
Mereka menunjukkan sebuah bangunan dengan lubang besar di atap yang bertanda sebuah palang merah.
Baca: Detik-detik 2 Tentara Rusia Diduga Ditinggalkan oleh Truk Pasukannya, Coba Kejar tapi Tak Berhasil
"Kami tidak memiliki tim di lapangan sehingga kami tidak memiliki informasi lain, termasuk potensi korban atau kerusakan," kata juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa semua bantuan yang disimpan di sana telah didistribusikan.
Serangan itu terjadi sehari setelah ICRC mendesak Ukraina dan Rusia untuk menyepakati pengiriman bantuan dan evakuasi warga sipil yang aman dari kota di mana kebutuhan vital cepat habis.
Pasalnya, dikhawatirkan 160.000 orang masih terjebak di dalam kota.
Sementara itu, kantor walikota Mariupol mengklaim pasukan Putin telah menculik 70 wanita dan petugas medis dari rumah sakit bersalin dan membawa mereka ke Rusia.
Pihaknya menggambarkan kondisi Mariupol yang terlihat dalam video dari udara menunjukkan skala kehancuran yang tinggi dari kota pelabuhan berpenduduk 400.000 orang itu.
Melalui telegramnya, kantor walikota mengatakan lebih dari 20.000 penduduk kota telah dibawa ke Rusia berlawanan dengan keinginannya.
Di mana dokumen identitas mereka disita sebelum mereka dipindahkan ke kota-kota Rusia yang jauh.
"Lebih dari 70 orang, wanita dan petugas medis dari rumah sakit bersalin No. 2 dari distrik tepi kiri dibawa secara paksa oleh penjajah," kata kantor tersebut.
Informasi tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen karena Mariupol telah dikepung selama sebulan dan dibombardir secara intens, dengan sebagian besar komunikasi terputus.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Gedung Palang Merah Mariupol Diledakkan Rusia, 70 Tenaga Medis dan Wanita Diculik dari Ukraina
# Rusia # Ukraina # Mariupol # pasukan rusia # tentara Rusia
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: TribunWow.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Eks Marinir yang Kini Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Ternyata Pecatan TNI AL
3 hari lalu
tribunnews update
Detik-detik Putin Terharu Peluk Tentara Korea Utara, Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Militernya
3 hari lalu
Tribunnews Update
Pakistan Acak-acak Sistem Pertahanan Canggih India, S-400 dari Rusia Melempem Buat Pos Militer Remuk
3 hari lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
4 hari lalu
Tribunnews Update
Pakistan Tak Takut Meski India Diperkuat Jet Tempur Prancis: Kami Bisa Beli dari China hingga Rusia
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.