Senin, 12 Mei 2025

Puasa Asyik

PUASA ASYIK: Menjelajah Masjid Agung Surakarta yang Usianya Lebih dari 4 Abad

Kamis, 31 Maret 2022 23:13 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Masyarakat Kota Solo tentu tidak asing lagi dengan Masjid Agung Solo atau Masjid Agung Keraton Surakarta Hadiningrat.

Masjid tersebut memiliki sejarah yang panjang menemani perkembangan kehidupan masyarakat Solo.

Keberadaan Masjid Agung Solo ini bahkan sudab berabad-abad.

Masjid Agung Solo, atau Masjid Agung Keraton Surakarta Hadiningrat, menjadi satu landmark Kota Solo yang wajib dikunjungi.

Ini adalah salah satu bangunan bersejarah di Solo yang bentuknya tak banyak berubah meski sudah melewati 4 abad berbeda.

Pembangunan Masjid Agung Keraton Surakarta dilaksanakan pada masa kepemimpinan Sunan Paku Buwono III, tepatnya pada tahun 1763.

Sejak awal didirikan masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat namun, juga sebagai pendukung segala keperluan kerajaan seperti grebeg dan festival sekaten.

Berdiri di atas tanah komplek seluas 19.190 meter persegi, Masjid Agung Surakarta juga memiliki tinggi sekitar 20.765 meter dan tampak menjulang apabila dilihat dari tepi alun-alun.

Baca: Jaburan: Disebut Masjid Kerajaan, Masjid Agung Surakarta sebagai Simbol Kasunanan

Dilansir dari situs cagarbudaya.kemdikbud. go.id Masjid Agung Keraton Surakarta memiliki beberapa bagian antara lain ruang utama yang di dalamnya terdapat mihrab atau ruangan bagi imam.

Di tempat lain terdapat sayap kembar atau pawestren di sebelah utara dan selatan, emper, tratag rambat dan kuncung bangunan.

Adapun luas bangunan dengan seluruh sisi bangunan adalah 3.081.7 meter persegi.

Di bagian atas terdapat tiga lapis mustaka atau mahkota dengan gaya yang biasa disebut dengan tajuk masji dan lambang teplok.

Perkembangan jamaah yang hadir dalam kegiatan keagamaan baik shalat lima waktu dan lainnya membuat pihak masjid melakukan renovasi bangunan.

Bangunan sayap Masjid Agung Keraton selalu dibangun mengingat bangunan dalam selalu membludak oleh jamaah.

Dari seluruh bangunan masjid memiliki fungsi yang berbeda antara lain sayap bangunan selatan yang disebut pawestren digunakan sebagai tempat ibadah jamaah perempuan.

Bangsal Pradangga digunakan sebagai tempat wudlu, sumur, dan juga terdapat beberapa kolam yang tertutup.

Pada bagian belakang komplek Masjid Agung Surakarta terdapat beberapa makam.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

# puasa asyik # Masjid Agung Surakarta # Kota Solo

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: sara dita
Videografer: Bintang Nur Rahman
Video Production: fajri digit sholikhawan
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved