AS dan Sekutunya Disebut Terlalu Berdrama soal Konflik Rusia Ukraina, Hanya Persulit G20 Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia yang menjadi tuan rumah Presidensi G20 tahun ini, dibuat dilema dengan kehadiran Rusia di forum Bali nantinya.

Pasalnya banyak negara anggota G20 yang dimotori oleh Presiden AS, Joe Biden menolak kehadiran Rusia di forum ini.

Pengamat masalah Internasional menyayangkan sikap AS dan sekutunya yang dianggap mempersulit Indonesia dalam melaksanakan KTT G20.

Pernyataan ini diungkapkan Pengamat Masalah Hubungan Internasional Andrea A. Azzqy.

Dilansir Tribunnews.com, Andrea sangat berharap Amerika Serikat menghentikan drama di konflik Rusia - Ukraina.

Diketahui AS mengintervensi Indonesia dalam penyelenggaraan G20 dengan menolak kehadiran Rusia.

Bahkan juga meminta RI mengundang Ukraina sebagai syarat jika tetap ingin AS hadir.

Menurut Andrea, sikap yang dilakukan negara adidaya itu adalah hal yang tidak logis.

Ia sendiri menilai, AS akan rugi jika tidak datang dalam forum ekonomi terbesar di dunia itu.

"Rugi (jika AS tidak datang di KTT G20). Karena ini forum ekonomi negara-negara besar G20," kata Andrea saat ditemui di kawasan Menteng, Rabu (30/3/2022).

"Jika mereka tidak mau datang, saya rasa itu adalah drama yang terlalu dibesar-besarkan, jadi stop dramanya," lanjut Andrea.

Menurutnya, AS bisa meminta Indonesia menjadi penengah dalam upaya perdamaian Rusia - Ukraina setelah penyelenggaraan G20.

Membicarakan dan membawa konflik Rusia - Ukraina di forum G20 tidak sesuai dengan semangat G20.

"Saya rasa (minta Ukraina hadir G20) tidak masuk akal, karena diluar konteks."

"Hal tersebut (konflik Rusia - Ukraina) sebaiknya dibicarakan diluar forum G20."

Andrea mengatakan apapun yang terjadi antara Rusia-Ukraina tidak ada hubungan dengan G20.

Sehingga, Indonesia sebagai pimpinan G20 harus bersikap adil dan tekanan manapun harus ditanggapi Indonesia sebagai negara yang bebas aktif.

"Apa yang dilakukan Presiden Jokowi dan didukung Menlu Retno Marsudi sangat tepat, dan kita apresiasi langkah berani menentang (desakan) Uni Eropa maupun AS," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Indonesia memastikan KTT G20 dilaksanakan dengan netral di tengah konflik antara negara-negara Barat dan Rusia terkait perang di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin tetap diundang KTT G20 yang akan berlangsung di Bali, Oktober mendatang. (Tribun-video.com/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amerika Serikat dan Sekutu Diminta Stop Drama di Konflik Rusia - Ukraina

# Ukraina # Amerika Serikat # Rusia # KTT G20 # Joe Biden