Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Pascapenangkapan Terduga Teroris Densus 88 akan Deradikalisasi Anak yang Sudah Direkrut Jaringan NII

Rabu, 30 Maret 2022 11:15 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Densus 88 Antiteror akan lakukan deradikalisasi untuk anak-anak yang telah direkrut jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII)

Deradikalikasi adalah tindakan menetralisir pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terpengaruh paham radikalis.

Kabag Operasi Densus 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar mengatakan upaya deradikalisasi terhadap anak-anak itu nantinya akan melibatkan beberapa pihak.

"Deradikalisasi akan bekerja sama dengan Kementerian sosial atau ormas Islam dalam rangka moderasi beragama," kata Aswin dihubungi Selasa (29/3/2022).

Polri juga akan berupaya agar bisa mendiversi atau restorasi justice terhadap anak-anak yang direktut menjadi teroris.

Kata Aswin, upaya ini bertujuan untuk menetralisir paham-paham teroris.

Sementara itu Divisi Humas Polri memberikan Sosialisasi Kontra Radikalisme di wilayah Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (29/03/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Divisi Humas Polri menggandeng Ketua Mantiqi II kelompok Al Jamaah Al Islamiyah (JI), sekaligus Konsultan Senior di Lembaga Penelitian Division for Applied Social Psychology Research (DASPR), Nasir Abas.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pencerahan, pemahaman serta edukasi bagi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan alim ulama serta para santri terkait paham radikalisme.

Baca: Densus 88 Bongkar Perekrutan Kelompok Teroris NII di Sumbar, Ungkap Libatkan Anak di Bawah Umur

Baca: Sosok DK Terduga Teroris Dibekuk Densus 88 di Kendal, Dikenal Pendiam & Mempertanyakan Pancasila

"Kegiatan Humas ini salah satu kegiatan dari Sub Satgas bantuan operasi program Quick Wins yang harus dilaksanakan di beberapa Polda terkait kontra-radikal," ujar Kasubbag Opinev Bagpenum Ro Penmas Divhumas Polri, AKBP Erlan Munaji dalam keterangan tertulis.

Sementara itu pemateri yang juga merupakan mantan Ketua Mantiqi II kelompok Al Jamaah Al Islamiyah (JI) menjelaskan kepada para santri tentang kelompok yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia.

Kata Nasir, mereka yang menyebarkan paham-paham radikal dan intoleran adalah bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

"Pancasila mengandung nilai-nilai yang sangat cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan menjunjung sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama dan berbudaya,"kata Nasir.

Sebelumnya diketahui Polri menangkap 16 terduga teroris jaringan NII.

Mereka berencana menggulingkan pemerintah yang sah.

Baca: Densus 88 Bongkar Perekrutan Kelompok Teroris NII di Sumbar, Ungkap Libatkan Anak di Bawah Umur

Baca: Pelaku Pernah Ditangkap Kasus Serupa, Densus 88 Geledah Rumah Teroris Jaringan ISIS di Tangerang

Kabag Penum Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa 16 terduga teroris diringkus di Sumatera Barat pada Jumat (25/3/2022).

Ke-16 terduga teroris jaringan NII itu sudah ditetapkan sebagai tersangka Pasal 11 dan Pasal 13 huruf a Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Gatot mengungkapkan keterlibatan 16 tersangka. Ada enam hal yang sudah dilakukan dan direncanakan ke-16 tersangka.


Salah satunya menggulingkan pemerintah yang sah apabila negara sedang chaos.

"Para tersangka memiliki niat gulingkan pemerintah sah apabila NKRI chaos," ujar Gatot di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2022).

Gatot mengungkapkan para anggota NII itu juga berencana ubah ideologi negara.

Para tersangka teroris itu juga telah melakukan kegiatan idah atau militer rutin di Sumatera Barat.

Mereka juga telah melakukan persiapkan bahan logistik persenjataan. Selain itu, NII juga melakukan perekrutan aktif anggota bahkan terhadap anak-anak di bawah umur.

"Para tersangka juga terlibat jaringan teror di Bali dan Jakarta," jelas Gatot. (Des)


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Densus 88 Antiteror akan Deradikalisasi Anak-anak yang Sudah Direkrut Jaringan NII

#Densus 88 #Deradikalisasi #Kementerian Sosial #Negara Islam Indonesia

Editor: Restu Riyawan
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved