Pernah Alami 8 Tahun Lalu, Rusia Tak Masalah Dicoret dari KTT G20 Indonesia, Tapi Beri Peringatan

TRIBUN-VIDEO.COM - Posisi Rusia di G20 dikabarkan berada di ujung tanduk imbas invasi yang diperintahkan Vladimir Putin ke Ukraina.

Namun, tampaknya Rusia tak begitu ambil pusing dan justru menyatakan tak masalah jika didepak dari KTT G20 di Indonesia.

Namun, Rusia memperingatkan bahwa keputusan mengeluarkan mereka bisa membuat misi negara-negara G20 tak tercapai.

Baca: Kementerian RI Pilih Miniatur Wayang Karya Seniman di Semanggi Solo Jadi Souvenir G20 Mendatang

Diketahui awalnya Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, menyerukan penolakan kedatangan Putin ke KTT G20 di Bali.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan sejumlah negara barat lain juga meminta agar Indonesia tidak mengundang Rusia dalam KTT G20.

Pemerintah Rusia pun menepis ancaman untuk mengeluarkan negaranya dari kelompok ekonomi 20 negara (G20) karena invasinya ke Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, seandainya Rusia dikeluarkan dari G20, langkah itu pun tak akan jadi bencana bagi pihaknya.

Dikutip dari The Quint, Peskov menyebut bahkan saat ini Rusia telah menghadapi sanksi dari AS, Inggris, Uni Eropa, Jepang, dan Australia di antara negara-negara lain.

Baca: Kehadiran Putin di KTT G20 Jadi Sorotan, Luhut Beri Tanggapan: Kita Lihat Saja, G20 Forum Ekonomi

Pihaknya menyebut sama saja mereka telah melakukan perang ekonomi dan ia yakin tidak ada hal buruk yang terjadi.

Selain itu fakta bahwa Rusia pernah menghadapi situasi serupa sebelumnya, tepatnya delapan tahun lalu.

"Format G20 memang penting, tetapi dalam situasi saat ini, ketika sebagian besar peserta berada dalam keadaan perang ekonomi dengan kami, tidak ada hal buruk yang akan terjadi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, Jumat, 25 Maret.

Sebaliknya, secara tidak langsung Rusia telah memberi peringatan apabila negaranya didepak dari G20.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengklaim pengusiran Rusia dari forum ini tidak akan membantu mengatasi masalah-masalah ekonomi.

Sebaliknya, tanpa Rusia akan sulit untuk melakukan tujuan awal G20.

Baca: Pro Kontra Undangan Indonesia untuk Putin Presiden Rusia di KTT G20 Bali di Tengah Invasi Ukraina

Di mana KTT G20, dipusatkan pada pemulihan ekonomi global yang menjadi prioritas penduduk dunia saat ini.

"Tentu saja pengusiran Rusia dari forum semacam ini akan tidak membantu mengatasi masalah-masalah ekonomi. Sebaliknya, tanpa Rusia akan sulit untuk melakukannya."

"Oleh karena itu memang kewajiban untuk presiden G20 untuk mengundang semua anggotanya," katanya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # G20 # Indonesia # Ukraina