Seorang Napi Pindahan dari Lapas Manokwari Sempat Alami Sesak Napas sebelum Meninggal Dunia

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang kerabat Roy Lapon (30), Dina Wanma mengaku, sebelum meninggal napi tersebut sempat mengaku sesak napas di dalam Lapas Kelas IIB Fakfak, Papua Barat, Senin 27 Maret kemarin.

"Roy ini adalah tahanan di Lapas Manokwari, namun kemudian dipindahkan ke Fakfak," ujar Dina, kepada awak media, Selasa (29/3/2022).

Kata dia, Sabtu kemarin Roy sempat berolahraga (Main Bola) dengan teman-teman di dalam Lapas Fakfak.

Baca: Kerabat Napi Tewas di Lapas Kelas IIB Fakfak Histeris & Banting Peti Jenazah di depan Lapas

Namun, pada Senin 27 Maret Roy dikabarkan telah meninggal dunia.

"Roy meninggal dengan keluhan sesak napas hingga pingsan, baru dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Selanjutnya, ketika dibawa ke RSUD Fakfak, Roy kemudian meninggal dan akhirnya dikembalikan.

Baca: Keluarga Bawa Jenazah Napi dan Geruduk Lapas Manokwari karena Tewas di Fakfak

Selain itu, ia menjelaskan, ketika pengiriman jenazah ke Manokwari, keluarga merasa tidak enak karena Roy hanya dimasukkan ke dalam kotak kargo.

"Kita rasa tidak enak karena anak ini diisi di dalam peti kargo, tidak di peti jenazah," jelasnya.

Ia menjelaskan, setelah dari Lapas Manokwari, rencananya jenazah akan dibawah ke Pasirido, Kabupaten Manokwari, untuk dimakamkan.(*)

# narapidana # napi # Manokwari # Fakfak

Baca berita lainnya terkait narapidana

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Sebelum Tewas di Fakfak, Napi Pindahan Lapas Manokwari Alami Sesak Napas