Memasuki Invasi Hari ke-32, Berikut Rentetan Peristiwa yang Terjadi Atas Konflik Rusia-Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Memasuki hari ke 32 invasi Rusia ke Ukraina terhitung hingga Minggu (27/3/2022) lalu, perang masih terus berlangsung.

Diketahui, Ukraina telah merebut kembali beberapa desa dari pasukan Rusia dalam serangkaian serangan balik.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengulangi permohonannya kepada mitra internasional untuk bantuan militer yang lebih kuat.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (28/3/2022), diketahui Administrator regional Kharkiv mengatakan, sejumlah desa di sekitar Malaya Rogan direbut kembali oleh pasukan Ukraina.

Berdasarkan video yang telah beredar di media Ukraina, menunjukkan pasukan Ukraina mengendalikan Vilkhivka.

Diketahui, Vilkhivka satu diantara pemukiman yang berjarak sekira 20 mil atau 32 kilometer dari perbatasan Rusia.

Keberhasilan pasukan Ukraina di sekitar Kharkiv telah terlihat lebih jauh ke utara, dekat kota Sumy, di mana pasukan Ukraina telah membebaskan sejumlah pemukiman.

Baca: Presiden Turki Erdogan Jadi Negosiator Rusia dan Ukraina, Agenda Pertemuan Digelar di Istanbul

Serangan balik di selatan juga telah membebaskan dua desa dari pasukan Rusia di barat laut Mariupol.

Disisi lain, militer Rusia pada hari Minggu mengkonfirmasi serangan terhadap depot bahan bakar di Lviv dan di luar Kyiv pada hari Sabtu lalu.

Rusia mengatakan pihaknya menargetkan pasokan bahan bakar untuk pasukan Ukraina.

Dikabarkan, sedikitnya ada lima orang dilaporkan terluka setelah setidaknya dua rudal menghantam Lviv.

Diketahui, Lviv merupakan sebuah kota di Ukraina barat yang sebelumnya terhindar dari serangan brutal terburuk Rusia.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah mengulangi permohonannya kepada mitra internasional untuk bantuan militer yang lebih kuat.

Ia mengatakan, negaranya hanya meminta satu persen dari tank dan pesawat NATO.

Hal itu disampaikan Zelenksy melalui video yang diunggah ke media sosial pada Sabtu (26/3/2022) lalu.

Zelensky mengatakan, kebutuhan untuk memperkuat keamanan bersama di Eropa diangkat selama dua percakapannya dengan Presiden Polandia, Andrzej Duda.

Sebagai informasi, lebih dari 5.200 orang melarikan diri melalui koridor kemanusiaan pada hari Sabtu lalu.

Baca: Presiden Turki Erdogan Jadi Negosiator Rusia dan Ukraina, Agenda Pertemuan Digelar di Istanbul

Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina, Kyrylo Tymoshenko mengatakan, ada dua anak yang terluka parah yang melarikan diri.

Bahkan, ada seorang bayi dengan pneumonia termasuk di antara 4.331 penduduk yang melarikan diri dari Kota Mariupol yang terkepung hingga mencapai Kota Zaporizhzhia.

Disisi lain, evakuasi dilakukan di tengah laporan dari pihak berwenang Ukraina yang mengatakan konvoi bus ditahan oleh pasukan Rusia.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari apa yang mereka sebut kampanye tekanan untuk memaksa beberapa penduduk ke Rusia.

Atas konflik tersebut, diketahui akan ada pertemuan antara kedua belah pihak yakni Rusia dengan Ukraina di Istanbul pekan ini.

Hal itu dilakukan untuk proses negosiasi, dimana Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sebagai negosiator. (*)

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rangkuman Invasi Rusia Hari ke-32: Ukraina Rebut Beberapa Desa, Zelensky Mohon Bantuan Internasional

# Rusia vs Ukraina