Tribun Solo Update
Pembebasan Donbass Jadi Prioritas Rusia, Kini Vladimir Putin Siapkan Strategi Militer Selanjutnya
TRIBUN-VIDEO.COM - Wilayah Donbass kini menjadi prioritas Rusia setelah tahap pertama dari tujuan militer di Ukraina telah selesai pada Jumat (25/3/2022) lalu.
Diketahui, meski pasukan Rusia telah mengalami kerugian serius, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengklaim bahwa perang berjalan sesuai rencananya.
Kini, Rusia akan fokus menuju wilayah Timur Ukraina untuk menyiapkan strategi militer Rusia di wilayah tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (27/3/2022), Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy membenarkan hal tersebut.
"Secara umum, tugas utama tahap pertama operasi telah selesai," katanya.
Rudskoy mengungkapkan, bahwa kekuatan tempur militer Ukraina telah berkurang secara signifikan.
Berdasarkan hal itu, Rusia kini memfokuskan strateginya ke Ukraina timur untuk membebaskan wilayah Donbass.
Baca: Tujuan Pertama Operasi Militer Rusia di Ukraina Selesai, Kini Fokus Utama Bebaskan Wilayah Donbass
"Memungkinkan kami, saya tekankan lagi, untuk memfokuskan upaya mencapai tujuan utama - pembebasan Donbass," jelasnya.
Pernyataan Rudskoy ini datang setelah militer Rusia tidak mengalami kemajuan di sekitar kota-kota besar Ukraina seperti Kyiv dan Kharkiv.
Bahkan, militer Rusia gagal mendapatkan keunggulan di wilayah udara Ukraina.
Terkait hal itu, Rudskoy menjelaskan bahwa tujuan militer Rusia untuk merusak infrastruktur dan peralatan militer.
Disi lain, hal tersebut juga dianggap untuk melemahkan personel di wilayah itu .
Baca: Presiden Vladimir Putin Disebut akan Pusatkan Militer Rusia ke Donbass Timur, Ubah Taktik Perang
"Yang hasilnya tidak hanya untuk mengikat pasukan mereka, mencegah mereka memperkuat militer di Donbas, tetapi bisa juga untuk menekan mereka hingga tentara Rusia benar-benar membebaskan wilayah DPR dan LNR," jelasnya.
Rudskoy menyampaikan itu merujuk pada Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk.
Diketahui, kedua wilayah itu dipimpin kelompok separatis di Ukraina timur yang diakui Rusia pada malam invasinya.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa tujuan dari "operasi militer khusus" di Ukraina adalah demiliterisasi total negara tersebut.
Rudskoy mengungkapkan, ada sekira 1.351 personel militer telah tewas di Ukraina dan 3.825 terluka.
Dia menjelaskan, awalnya Rusia tidak berencana menyerang Ukraina untuk mencegah kehancuran dan meminimalkan kerugian di antara personel dan warga sipil.
"Awalnya, kami tidak berencana menyerang mereka untuk mencegah kehancuran dan meminimalkan kerugian di antara personel dan warga sipil," jelasnya.
Kini, pihaknya akan fokus pada tujuan utama yakni pembebasan penuh di wilayah Donbass.
"Bagaimanapun pasukan kami sudah menjalankan tugas dan berhasil menyelesaikannya. Kekuatan dan sarana kami akan fokus pada tujuan utama yakni pembebasan penuh Donbas," kata Rudskoy.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tujuan Pertama Operasi Militer Rusia di Ukraina Selesai, Lanjut Bebaskan Wilayah Donbass
# TRIBUN SOLO UPDATE # Konflik Rusia Vs Ukraina # rusia ukraina perang # perang # rusia ukraina kenapa # Vladimir Putin
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
7 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.