Terkini Nasional
Wacana Vaksin Booster Covid-19 jadi Syarat Mudik, Pakar Epidemiologi: Itu Tidak Adil, Harus Ada Opsi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUN-VIDEO.COM - Mudik tahun 2022 diperbolehkan pemerintah dengan syarat sudah vaksin lengkap dan booster.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan adanya wacana vaksin booster sebagai syarat untuk mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2022.
Namun pakar epidemiologi dari Griffith University, Dicky, menyebutkan booster sebagai syarat mudik tentu harus dengan upaya bahwa sudah diberikan pada publik.
Baca: Presiden Joko Widodo Perbolehkan Mudik Lebaran 2022, Inilah Syaratnya Jika Belum Vaksin Booster
"Upaya percepatan, akselerasi booster kalau diwajibkan semua jelas tidak akan ada tercapai. Karena kita masih di bawah 10 persen," ungkap Dicky kepada Tribunnews, Sabtu (25/3/2022).
Vaksin booster bisa didapat kalau ia adalah orang lanjut usia atau memiliki komorbid.
Selain itu status vaksin Covid-19 dosis kedua sudah di atas tiga hingga empat bulan bisa.
Namun jika diterapkan ke seluruh lapisan masyarakat, Dicky menyebutkan hal itu cukup sulit.
Baca: Meski Belum Vaksin Booster, Warga Tetap Boleh Mudik, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
"Dan itu saya melihat jadi tidak adil karena adanya upaya pelonggaran di aspek lain. Harus ada opsi," kata Dicky menambahkan.
Opsi lain yang bisa dilakukan adalah melakukan tes antigen untuk yang belum sempat melakukan booster padahal sudah waktunya.
Beberapa kendala masih ditemukan dalam pemberian booster.
Baca: Setuju Vaksin Booster & Prokes Ketat Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Epidemiologi: Jangan Dilanggar!
Di antaranya seperti sudah mendaftar tapi belum terpanggil dan masih banyak hal lain.
"Jangan menjadi beban ke publik. Upayanya betul, tapi masih ada opsi lain. Satu tentu melakukan tes antigen, tapi jangan PCR. Peduli lindungi minimal dua dosis vaksin. Ini penting, itu yang harus dipastikan," kata Dicky menambahkan.
Menurut Dicky, pemerintah harus konsisten dalam menanggapi masalah.
Agar kepercayaan masyarakat dapat terbangun dan sama-sama menyadari jika situasi belum pulih.
"Masalahnya sudah dibangun optimisme, bisa mudik, melakukan pelonggaran, tapi optimisme ini tidak disertai informasi bahwa situasi relatif genting. Sehingga ada upaya memitigasinya," ujar dia.
(TRIBUN-VIDEO.COM/TRIBUNNEWS.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vaksin Booster Covid-19 Sebagai Syarat Mudik Lebaran Dinilai Tidak Adil.
#Vaksin Booster Covid-19 #vaksin booster #booster #Syarat Mudik Lebaran 2022 #Syarat Mudik Lebaran #mudik #Pakar Epidemiologi #epidemiologi #wacana #Mudik Lebaran #pakar
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Pakar Peringatkan Perang Nuklir India Vs Pakistan: 125 Juta Orang Tewas hingga Picu Kelaparan Global
2 hari lalu
Terkini Nasional
Dulu Dekat, Kini Justru Kritik! Jejak Digital Roy Suryo, Anggap Jokowi Kakak & Sering Minta Nasihat
3 hari lalu
TRIBUNNEWS ON FOCUS
[FULL] PR Jokowi Buktikan Ijazah Asli, Pakar Pidana: Cuma Tunjukkan Berkas Saja Belum Jadi Bukti
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Pakar Hukum Tantang Purnawirawan TNI-Polri, Diminta Tempuh Jalur Konstitusi demi Copot Gibran
Senin, 28 April 2025
Nasional
2 KEJANGGALAN Ijazah Jokowi Dibongkar Roy Suryo, Ngaku Lihat Langsung dan Singgung Ini
Rabu, 23 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.