Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Alasan Indonesia Tetap akan Undang Delegasi Rusia Hadiri KTT G20 di Bali, Vladimir Putin akan Hadir

Jumat, 25 Maret 2022 10:08 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM – Indonesia akan tetap mengundang delegasi Rusia dalam penyelenggaraan G20 Summit yang akan digelar Oktober 2022 mendatang di Bali.

Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menegaskan Presidensi RI akan tetap mengundang seluruh anggota G20, termasuk Rusia.

Hal itu mengacu pada keketuaan G20 sebelumnya.

Baca: China Berikan Dukungan kepada Rusia untuk Tetap di G20 karena Dianggap Anggota yang Penting

Dubes RI dan Perwakilan Tetap untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York (AS), Dian Triansyah Djani mengatakan diplomasi Indonesia selalu berdasarkan prinsip dasar dan aturan prosedur yang berlaku, demikian juga di G20.

“Oleh karena itu, kewajiban Presidensi G20 untuk mengundang semua anggotanya,” kata Dubes Triansyah Djani pada konferensi pers, Kamis (24/3/2022).

Baca: Alasan Media Asing Soroti Rencana Kedatangan Presiden Rusia Putin ke Indonesia untuk KTT G20

Penegasan ini juga disepakati Satgas G20 RI yakni Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Kementerian Perekonomian, maupun Kemlu RI.

Dubes Triansyah menggarisbawahi pentingnya semua untuk fokus di G20 dalam menangani pemulihan global paska pandemi yang menjadi perhatian dunia hari ini.

Seperti diketahui dunia belum keluar dari pandemi dan banyak negara berkembang yang kesulitan untuk mencapai target SDGs yang diharapkan untuk mendorong pemulihan ekonomi global.

Baca: Riuh Rencana Presiden Rusia Vladimir Putin akan Hadiri G20 di Indonesia, Jadi Sorotan Media Asing

“Kita akan melanjutkan tugas kita seperti presidensi-presidensi sebelumnya,” kata Triansyah.

Disebutkan bahwa undangan pada anggota G20 sudah dikirim pada 22 Februari 2022, termasuk mengundang Rusia.

“Kita sudah mengirim tanggal 22 Februari lalu,” ujarnya.

Rencana Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia, sebelumnya dikemukakan Duta Besar (Dubes) Rusia di Jakarta, Lyudmila Vorobyova, pada Rabu (23/3/2022).

Seperti diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali, Indonesia, akhir tahun 2022 mendatang.

Acara ini yang akan dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rencana kehadiran Putin menjadi pusat perhatian.

Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir sejak terjadi perang Ukraina dengan Rusia, muncul seruan dari beberapa negara anggota G20 yang menginginkan agar Rusia dikeluarkan dari kelompok tersebut.

Menanggapi seruan itu, Lyudmila Vorobyova berpendapat bahwa reaksi negara barat terhadap Rusia tidak proporsional.

"Tidak hanya G20, banyak organisasi berusaha untuk mengeluarkan Rusia. Reaksi Barat benar-benar tidak proporsional," katanya dalam konferensi pers pada Rabu (23/3/2022) seperti dilansir dari Reuters.

Keinginan Amerika dan sekutu barat untuk mengeluarkan keanggotaan Rusia dalam kelompok G20 tampaknya tidak akan mudah.

Sejumlah negara yang tergabung dalam G20 seperti China, India, dan Arab Saudi, kemungkinan akan menggunakan veto untuk membatalkan usul barat tersebut.

Sebagai informasi, veto adalah hak konstitusional penguasa untuk mencegah, menyatakan, menolak, atau membatalkan keputusan.

Sementara Indonesia saat ini dipercaya sebagai presidensi G20.

Acara puncak pertemuan para pemimpin G20 akan dilaksanakan di Bali akhir tahun ini.(*)

(TRIBUN-VIDEO.COM/TRIBUNNEWS.COM)




Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Alasan Indonesia Tetap akan Undang Delegasi Rusia Hadiri KTT G20 di Bali.

#Indonesia #KTT G20 Indonesia #KTT G20 Bali #KTT G20 #Rusia #Vladimir Putin #Bali

Video Production: Diyah Ayu Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved