Rabu, 14 Mei 2025

Mancanegara

Rekaman Detik-detik Black Box Pesawat China Eastern Ditemukan Petugas, Kini Sedang Proses Decoding

Kamis, 24 Maret 2022 09:59 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Satu dari dua kotak hitam China Eastern Airlines penerbangan MU5735 ditemukan pada Rabu malam (23/3/2022), dua hari setelah Boeing 737-800 menukik dari ketinggian jelajah dan menabrak lereng bukit.

Kini kotak hitam ditranfer untuk decoding, berharap dapat memberikan bukti terkait penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Dilansir Global Times, hingga Rabu malam pukul 19.00, petugas pemadam kebakaran dan penyelamat telah mencari area seluas 46.000 meter persegi.

Direktur kantor keselamatan penerbangan Badan Sipil Zhu Tao mengatakan tim tersebut menemukan beberapa puing pesawat dan potongan jaringan manusia, yang telah dipindahkan ke kelompok kerja investigasi

Menurut AP, sampai sekarang korban selamat belum ditemukan.

Satu di antara kotak hitam yang ditemukan diidentifikasi sebagai perekam suara kokpit.

Dikutip CNA, seorang pejabat Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan perangkat itu rusak parah, tetapi unit penyimpanannya terlihat relatif utuh, tambahnya.

"Itu telah dikirim ke agen penerbangan sipil profesional di Beijing untuk decoding", kata Zhu.

Baca: Akibat Insiden Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines, 107 Armada Pesawat Boeing 737 Dikandangkan

"Unit penyimpanan terlihat relatif utuh, yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar data itu utuh," kata Pemimpin redaksi Aerospace Knowledge yang berbasis di Beijing, Wang Yanan kepada Global Times, Rabu (23/3/2022).

"Penyimpanan data yang utuh akan memberikan bukti untuk investigasi kecelakaan. Ini juga penting untuk menghasilkan laporan analisis kecelakaan yang kredibel," imbuhnya.

Laporan dari pelacak data penerbangan menunjukkan pesawat, dengan 132 penumpang dan awak di dalamnya, jatuh ke ketinggian ribuan meter dengan kecepatan mendekati kecepatan suara.

“Tim pencari akan melakukan pencarian yang cermat untuk menemukan kotak hitam lainnya dengan alat profesional, menurut konferensi pers.

Bloomberg melaporkan bahwa pesawat itu menembus udara dengan kecepatan lebih dari 640 mil (966 kilometer) per jam, dan mungkin melebihi 700 mph, mengutip data dari Flightradar24, sebuah situs web yang melacak pesawat.

"Data awal menunjukkan itu mendekati kecepatan suara," kata John Hansman, profesor astronotika dan aeronautika Institut Teknologi Massachusetts yang meninjau laporan Bloomberg.

Ekskavator menggali jalan

Video dari CCTV menunjukkan bahwa ekskavator besar sedang menggali jalan dan tentara membawa sekop ke daerah di mana puing-puing pesawat berserakan.

Sebelum kecelakaan, daerah itu tertutup vegetasi lebat dan sekarang ada daerah lereng bukit yang menghitam atau tanah gundul dengan bintik-bintik putih.

Baca: Penampakan Black Box Pesawat China Eastern Airlines yang Ditemukan, Belum Diketahui FDR atau CVR

Perkiraan awal area inti yang akan dicari lebih dari 20.000 meter persegi.

Lokasi jatuhnya pesawat memiliki topografi dengan ketinggian yang bervariasi, sehingga menambah kesulitan untuk operasi pencarian, menurut CCTV.

Pada konferensi pers yang diadakan pada sore hari, para pejabat merilis lebih banyak informasi mengenai kecelakaan itu.

Cuaca di rute MU5735 cocok untuk terbang dan tidak ada cuaca berbahaya saat pesawat jatuh.

Hubungan komunikasi antara pesawat dan darat berjalan normal dari keberangkatan pesawat hingga jatuhnya ketinggian secara tiba-tiba.

Seorang perwakilan China Eastern Airlines mengatakan pada konferensi pers bahwa pesawat, Boeing 737-800, mulai beroperasi pada Juni 2015.

Pesawat telah dipelihara di bawah standar yang ketat dari rencana teknis dan dalam kondisi normal.

Sebelum keberangkatan, pesawat memenuhi persyaratan untuk terbang.

Maskapai tersebut mengatakan bahwa mengandangkan semua pesawat dengan model yang sama tidak berarti model ini memiliki risiko keselamatan, tetapi merupakan respons darurat ketika telah terjadi insiden keselamatan besar dan merupakan tindakan yang bertanggung jawab atas keselamatan pelancong.

Perusahaan memiliki kemampuan transportasi yang cukup dan tidak akan terpengaruh oleh penangguhan beberapa pesawat.

Awak penerbangan berpengalaman

Di antara sembilan anggota awak dalam penerbangan itu adalah co-pilot berpengalaman Zhang Zhengping.

Dia memiliki 40 tahun pengalaman terbang dan akan pensiun tahun ini pada usia 60.

Dia telah mengemudikan Y-5, pesawat buatan Soviet, pesawat An-24, Boeing 737 dan Boeing 767.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kotak Hitam China Airlines Ditemukan 2 Hari setelah Kecelakaan, Kini Ditransfer untuk Decoding

Editor: Dimas HayyuAsa
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved