Kronologi Tewasnya Bocah di Semarang akibat Dirudapaksa Ayah, Kejang dan Luka Parah di Alat Vital

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Jumat (18/3/2022), seorang bocah perempuan berinisial NP (8) meninggal dunia.

NP mengalami kejang-kejang dan dilarikan ke klinik yang berada di wilayah Tlogosari, Pedurungan, Semarang, tapi dirujuk ke RS Pantiwilasa, tapi nyawanya tak tertolong.

Setelah dicek, NP mengalami luka yang parah di bagian alat vital dan ternyata ia menjadi korban pemerkosaan ayah kandungnya.

Pihak kepolisian kemudian mendapatkan laporan tentang kematian tidak wajar yang dialami oleh NP.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter rumah sakit tersebut mengaku melihat vagina dan dubur NP terluka parah.

Hal itu disampaikan oleh Kastreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan.

"Dalam surat keterangan dokter ada kematian kurang wajar dengan tanda kekerasan di vagina dan dubur. Dari adanya itu kita buatkan laporan polisi, sementara kondisi korban sudah dimakamkan," ungkapnya.

Lantaran korban telah dikubur, pihak kepolisian kemudian melakukan pembongkaran dan melakukan autopsi.

Setelah autopsi, polisi menemukan bukti, kematian NP akibat kekerasan seksual.

Baca: Tampang Pria Lansia yang Nekat Cabuli Bocah 2 Tahun di Konawe, Terdiam Digelandang ke Kantor Polisi

"Terbukti adanya kematian yang diakibatkan kekerasan seksual," ungkapnya.

Sebelum meninggal dunia, NP dititipkan oleh ibunya ke rumah mantan suami, WD.

Setibanya korban di kosan pelaku, sang anak mengeluh sakit demam.

Namun, pelaku malah memaksa korban untuk melayani nafsunya.

Dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (22/3/2022), saat elaku melakukan aksi tak senonohnya, korban sempat teriak kesakitan.

Akan tetapi, korban tak peduli malah tetap melanjutkan aksi kejinya.

Akibat perbuatan bejat pelaku, korban pun mengalami kejang-kejang selama dua jam.

Panik melihat kondisi sang anak, pelaku langsung menuju ke rumah ibu korban untuk meminta izin membawanya ke rumah sakit.

Aksi bejat pelaku ternyata tak hanya dilakukan sekali, tetapi sudah dilakukan sebanyak tiga kalo.

Kepada polisi, pelaku mengaku aksinya dilakukan akibat pengaruh video porno.

"Iya, saya melakukan hubungan sebanyak tiga kali karena menonton video (tak senonoh, red)," katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman 20 tahun penjara.(Tribun-Video.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Terungkap, Gadis Bocil Semarang Meninggal di Tangan Ayah, Dirudapaksa hingga 3 Kali

# HOT TOPIC # Semarang # ayah cabuli anak # pemerkosaan