Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Mendag Mengaku Bingung, Kenapa Stok Minyak Goreng Melimpah saat Harga Melonjak Naik

Senin, 21 Maret 2022 09:49 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah melalui Kementrian Perdagangan baru saja mencabut ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.

Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi mengaku bingung karena stok minyak goreng di sejumlah wilayah langsung melimpah setelah ketentuan HET dicabut.

Dikutip dari Kompas.com, kini setelah harga minyak goreng dilepas ke pasar, stok kembali melimpah dalam waktu yang singkat.

Mentri perdagangan (Mendag) Muhamad Lutfi juga mengaku kebingungan dengan melimpahnya stok minyak goreng setelah tak lama ketentuan HET resmi dicabut.

"Saya juga bingung barang ini dari mana? Tiba-tiba keluar semua," kata Lutfi saat berdialog dengan ibu-ibu di sebuah ritel modern di Jakarta dikutip dari Tribunnews, Minggu (20/3/2022).

Baca: Update Harga Minyak Goreng di Minimarket, 2 Liter Capai Rp 50 Ribu

Lutfi mengucapkan, meski saat ini harga minyak goreng jauh lebih mahal dari harga eceran tertinggi.

Hal tersebut membuat stok minyak goreng tidak langka lagi.

Masyarakat juga bisa mendapatkan minyak goreng dengan mudah.

Muhamad Lutfi juga menyebut, tak lama lagi harga minyak goreng akan turun apabila ketersediaan pasar mencukupi.

"Paling tidak semingguan nanti ada Filma dan merk lainnya akan membuat harga turun, jadi tidak bisa langsung," ucap mantan Duta Besar Indonesia untuk AS ini.

Dia juga mengatakan bahwa harga minyak goreng kemasan berpotensi mengalami penurunan, sesuai dengan mekanisme pasar yang berlaku.

Mendag menyebut, stok minyak terpantau normal, bahkan melimpah di ritel modern di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Baca: Minyak Goreng Langka di Pasar Langowan Minahasa Sulut, Harga Minyak Curah juga Ikut Terdampak

Berdasarkan informasi dari penjual, banyaknya permintaan toko terhadap kebutuhan minyak goreng sudah terpenuhi 100 persen.

Untuk menciptakan harga minyak gorengan kemasan yang lebih murah, Lutfi menyebutkan, pihaknya akan menggandeng pelaku usaha ritel sebagai distributor.

“Diperkirakan dalam seminggu ke depan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik (turun)," ucap Lutfi.

Sementara pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 7,6 triliun untuk subsidi minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi Rp 14 ribu per liter.

Subsidi minyak goreng tidak lagi diambil dari dana APBN, melainkan disalurkan melalui Badan Pengelola Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), yang selama ini mengelola duit ekspor sawit.

Sebagai informasi, BPDPKS merupakan unit organisasi non-eselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heran Minyak Goreng Mendadak Melimpah, Mendag: Saya Juga Bingung"

#  Mendag Lutfi # bingung # stok minyak goreng # penimbunan stok minyak goreng # Daftar Harga Terbaru Minyak Goreng 

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved