Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUN SOLO UPDATE

Seorang Nakes Bunuh Pacar dan Bocah 5 Tahun Akibat Cemburu, Pura-pura Lapor Polisi Kehilangan Orang

Sabtu, 19 Maret 2022 12:08 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes) sekaligus tersangka pembunuhan ibu dan anak yang jenazahnya dibuang ke kolong jembatan tol  di Semarang, Jawa Tengah akhirnya terungkap.

Diketahui, pelaku sempat mendatangi kantor polisi dan pura-pura hendak melaporkan kehilangan orang yakni kekasih dan anaknya.

Atas kejadian tersebut, pelaku ditangkap pada Rabu (16/3/2022) lalu dan terancam hukuman 15 tahun penjara atau bisa seumur hidup.

Dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (19/3/2022), Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, pelaku berinisial DC (31) tahun yang diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban SK (32) sejak Oktober 2021.

"Yang bersangkutan ditangkap di depan Mapolda Jateng. Maksud dia menghilangkan alibi melaporkan kehilangan orang, yang bersangkutan mau ikut melaporkan kehilangan orang, pacar dan anaknya," ujarnya.

Baca: Pelaku Pembunuh Nakes & Anak yang Jasadnya Dibuang di Tol Semarang Ditangkap, Sempat Lamar Korban

Dijelaskan olehnya, pelaku merupakan warga Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Diketahui pelaku memiliki profesi yang sama dengan korban, yakni tenaga kesehatan (nakes).

Perkenalan keduanya berawal saat DC dan SK sama-sama menjadi vaksinator.

"Korban dan pelaku kenal sejak Oktober 2021 karena sama-sama menjadi vaksinator. Keduanya nakes mulai berkenalan lalu terjadi hubungan dekat," ucapnya.

Meski menjalin hubungan dekat dengan korban, pelaku diketahui sudah memiliki istri dan seorang anak.

Djuhandhani menerangkan, sebelum membunuh SK, DC terlebih dulu membunuh anak SK dengan cara dianiaya dan disekap di dalam kamar.

Dikabarkan korban, MF (5), meninggal dunia pada 20 Februari 2022.

Baca: Kisah Tragis Seorang Bidan Dibunuh oleh Calon Suami Beserta sang Anak yang Berusia 5 Tahun

Kemudian pelaku lantas membuang mayat anak tersebut di bawah kolong jembatan Tol KM 426 Pudakpayung, Kota Semarang.

Selanjutnya pada 7 Maret 2022, SK mendesak untuk bertemu dengan pelaku karena ingin melihat keadaan anaknya.

Diterangkan olehnya, mereka janjian di exit Tol Banyumanik, lalu korban dibawa ke hotel.

Karena ditanya terus keberadaan anaknya, pelaku menganiaya korban hingga meninggal.

Diketahui, jasad dimasukkan sarung dan kaki terikat, lalu dibawa menggunakan mobil dan dibuang di KM 425.

"Mereka janjian di exit Tol Banyumanik, lalu korban dibawa ke hotel. Karena ditanya terus keberadaan anaknya, pelaku menganiaya korban hingga meninggal. Jasad dimasukkan sarung dan kaki terikat. Dibawa menggunakan mobil dibuang di KM 425," ungkapnya.

Polisi mengatakan, MF awalnya dititipkan oleh SK kepada DC.

Sebagai informasi, jenazah SK ditemukan pada Minggu (13/3/2022) di bawah kolong jembatan Tol Bawen-Semarang.

Sedangkan, adapun kerangka MF ditemukan pada Rabu (16/3/2022) lalu.

Lokasi penemuan ibu dan anak tersebut berjarak kurang lebih satu kilometer.

Djuhandhani menyampaikan, jenazah bocah tersebut telah diidentifikasi Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Jateng.

Dari ciri-ciri tengkorak bocah tersebut, diketahui merupakan anak korban.

Menurut hasil penyelidikan polisi, korban ternyata memiliki dua orang anak.

"Anak pertama tinggal bersama ibu korban di Palembang, sedangkan anak kedua ikut korban di Yogyakarta," tuturnya, Rabu.

Berdasarkan keterangan pelaku, ia membunuh kedua korban karena cemburu saat korban SK diketahui menyapa pria lain.

Atas perbuatannya pelaku terancam pasal berlapis, mulai dari Undang-undang Perlindungan anak, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan bisa dijerat pasal pembunuhan berencana.

"Atas perbuatannya pelaku terancam pasal berlapis, mulai dari Undang-undang Perlindungan anak, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan bisa dijerat pasal pembunuhan berencana. Ancaman hukuman sampai 15 tahun bahkan bisa seumur hidup," paparnya.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Bunuh Ibu dan Anak, Pelaku Hendak ke Kantor Polisi untuk Pura-pura Melaporkan Kehilangan Orang "

# cemburu # gadis tewas dibunuh pacar # TRIBUN SOLO UPDATE

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved