Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Kisah Tragis Seorang Bidan Dibunuh oleh Calon Suami Beserta sang Anak yang Berusia 5 Tahun

Sabtu, 19 Maret 2022 11:03 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Bocah 5 tahun dihabisi oleh calon ayah sambung.

Sedangkan 15 hari kemudian, justru sang ibu yang ditemukan tewas di balik sarung.

Upaya S (32) untuk mencari keberadaan anaknya tak terjawab sampai dia meninggal dunia.

S kehilangan nyawa di tengah upayanya mencari MFA (5) yang sudah lebih dari dua pekan tak diketahui keberadaanya.

Ironisnya, saat meninggal, jasad S justru ditemukan hanya berjarak 50 meter dari tempat jasad MFA ditemukan.

Lokasinya cukup sulit dijangkau karena berada di bawah jembatan Tol KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca: Polisi Berhasil Ungkap Identitas Mayat Wanita Terbungkus Sarung di Bawah Jembatan Tol Semarang-Solo

Penemuan dua mayat pada Minggu (13/3/2022) pukul 07.00 WIB menghebokan warga sekitar.

Jasad pertama yang ditemukan ialah S.

Saat ditemukan kondisi mayat tertutup sarung dan kondisi terikat.

Sekira 50 meter dari jasad S ditemukan pula jasad seorang balita tanpa busana yang ternyata merupakan MFA.

MFA diketahui meninggal oleh tunangan S atau tak lain adalah calon ayah sambungnya, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31).

Dibiarkan Mati Kelaparan

Polda Jawa Tengah mengungkap kematian MFA dan S yang seorang bidan.

Rupanya pasangan ibu dan anak itu dihabisi Dony secara bergiliran.

Baca: Penemuan Mayat Janin di Saluran Air Hotel di Kota Bogor, CCTV Kerucutkan Penyelidikan Terduga Pelaku

Awalnya Dony menghabisi nyawa MFA dengan cara tega hingga akhirnya calon anak sambungnya itu meninggal pada 20 Februari 2022.

Dony memukuli, tak memberi makan, lalu menyekap MFA di kamar sehingga anak S itu kelaparan dan mati lemas.

Peristiwa memilukan terhadap anak itu dilakukan di rumah pelaku di Kota Semarang.

Kepada polisi, Dony berdalih dirinya emosi karena MFA disebut sering nakal.

Setelah itu, untuk menghilangkan barang bukti, Dony membuang jasad korban di bawah tol dengan kondisi telanjang.

Adapun kronologi MFA bisa bersama Dony lantaran balita itu memang ditipkan oleh S kepada pelaku selaku calon ayah sambungnya.

Baca: Mayat Pria Ditemukan Tersangkut di Tumpukan Sampah Kali Ciputat Tangerang Selatan

Sedangkan S yang sudah beberapa hari tak mendapat kabar MFA terus mencecar calon suaminya itu tentang keberadaan anaknya.

Dony yang panik kemudian meminta korban untuk datang ke Kota Semarang.

Mereka kemudian bertemu di exit tol Sukun, Banyumanik.

Dari Terminal Sukun, mereka berdua datang ke sebuah hotel di Jalan Dr Wahidin, Kota Semarang.

Ketika di hotel itu, kebetulan korban melambaikan tangan dengan seorang pria.

Pelaku sempat menanyakan kepada korban siapa pria itu dan menunjukan sikap yang berbeda.

Rupanya itu menjadi alibi pelaku untuk menghabisi korban.

Baca: Kondisi Terkini Kota Mariupol yang Dikepung dan Diserang Rusia Berhari-hari, Mayat di Mana-mana

Rahardjo menyebut, ada dua motif pelaku membunuh calon istrinya itu.

Pertama karena sakit hati atau cemburu karena tersangka dibandingkan dengan teman laki-laki lain dari korban.

Serta alasan utamanya karena Dony ketakutan terus didesak korban yang ingin bertemu dengan anaknya yang telah dihabisi pelaku.

Di dalam hotel itulah, Dony mencekik leher korban hingga S lemas dan tidak bergerak.

Baca: Berhasil Gasak Motor, Pelaku Pencurian di Bekasi Tinggalkan Jejak di Rumah Korban

Kemudian dia menjerat bidan muda itu menggunakan kerudung hingga meninggal dunia.

Pelaku kemudian membungkus korban dengan sarung dan dimasukan ke dalam mobil tersangka.

Ketika itu tersangka menggunakan mobil miliknya berupa sedan Mitsubishi Lancer warna hijau lemon pelat K1322BD.

Korban ditaruh di jok belakang kemudian dibuang di bawah jembatan jalan Tol Semarang-Ungaran, KM 425 pada Senin, 7 Maret 2022 atau sepekan sebelum jasad S dan anaknya ditemukan warga.

Proses pembuangan korban S persis sama dengan pembuangan korban MFA.

"Pelaku memilih membuang di tempat yang sama karena merasa aman.

Tempat pembuangan korban MFA dan Sweetha atau ibu dan anak itu hanya berjarak 50 meter," ujar Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro saat mengungkap kasus ini, Jumat (18/3/2022).

S sudah dilamar oleh pelaku yang merupakan seorang tenaga kesehatan di Kota Semarang.

Baca: Penjelasan Polisi soal Dina Mariana yang Diisukan Hilang karena Dihipnotis hingga Diculik

Keduanya terlibat cinta lokasi saat menjadi relawan di acara vaksinasi sejak Oktober 2021 atau enam bulan lalu.

Padahal, Dony disebutkan masih berstatus memiliki seorang istri dan satu anak.

Namun, entah S tahu atau tidak kalau nyatanya calon suaminya masih berkeluarga.

Lantaran sudah berhubungan dekat itulah, S percaya menitipkan anaknya kepada sang tunangan.

Siapa sangka, terlalu percaya pada calon suaminya itu justru menjadi awal petaka dari suaminya.

Tak hanya kehilangan buah hatinya, S juga harus kehilangan nyawanya di tangan pria yang disayanginya.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban S dan pelaku Dony Christiawan (DC) sudah bertunangan pada 2021 lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah 5 Tahun Dihabisi Calon Ayah Sambung, Selang 15 Hari Sang Ibu Ditemukan Tewas di Balik Sarung

# bidan # pembunuhan # calon suami # Kasus Pembunuhan # Tol Semarang

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved