Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Pasukan Putin Semakin Brutal, Pasukan Rusia Dituding Rudapaksa Para Lansia Ukraina lalu Dieksekusi

Jumat, 18 Maret 2022 16:13 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota parlemen Ukraina menuding pasukan Rusia merudapaksa wanita di atas 60 tahun sebelum membunuh mereka.

Lesia Vasylenko, seorang anggota parlemen dari partai oposisi Holos Ukraina, mengatakan banyak wanita telah bunuh diri setelah mereka mengalami pelecehan seksual.

Kelompok rentan perempuan dikatakan telah menjadi sasaran di sekitar sekitar Kyiv, di Bucha dan Irpin.

Dikutip dari Mirror.co.uk, pada Kamis (17/3/2022) perbuatan nekat para warga Ukraina itu dilakukan untuk menghindari kekerasan lebih kejam dari pasukan Rusia.

Baca: Jenderal Rusia Lagi-lagi Ditangkap Putin, Negara Beruang Merah Benar-benar Alami Krisis Internal

Lesia Vasylenko menyebut, sebagian lansia lain sangat rentan sehingga mereka tidak dapat melarikan diri.

Ia juga mengatakan Vladimir Putin telah "mengubah strateginya".

Yakni menargetkan kelompok perempuan dan anak-anak yang paling rentan.

“Sebagian besar (wanita di atas 60 tahun) dieksekusi setelah diperkosa atau bunuh diri," ujarnya.

"Masalah utamanya adalah para korban dan keluarga tidak memiliki kekuatan atau kapasitas untuk maju," kata Vasylenko .

Maria Mezentseva, Anggota Parlemen Ukraina untuk Pelayan Partai Rakyat menambahkan, para wanita yang diperkosa dan mengalami kekerasan seksual.

Bahkan beberapa dari mereka juga dieksekusi oleh pasukan milik Putin.

"Ini adalah fakta yang kami kumpulkan untuk bukti kejahatan perang dan untuk dibawa ke ECHR." jelasnya.

Dia meminta Pemerintah untuk memberikan dukungan kemanusiaan yang ditargetkan di Ukraina sehingga para korban bisa mendapatkan “bantuan yang layak”.

Baca: Rusia Tekan Ukraina, Diminta Tak Gabung NATO Jika Ingin Perang Selesai, Volodymyr Zelenskyy Bimbang

Itu juga akan memungkinkan kejahatan untuk "didokumentasikan dengan benar".

Sehingga mereka memiliki lebih banyak bukti terhadap Putin sehingga dia dapat diadili untuk kejahatan perang di pengadilan pidana internasional di Den Haag.

"Ini adalah tragedi bahwa tidak ada yang menemukan cara untuk membantu para korban. Mereka tidak memiliki kekuatan atau kapasitas untuk maju". tambah Vasylenko .

Krisis kemanusiaan di Ukraina semakin dalam ketika pasukan Rusia menggunakan "taktik abad pertengahan" yang mereka klaim.

Pasukan Rusia menyerang rute-rute kemasusiaan untuk membawa kebutuhan pokok seperti makanan dan air ke Mariupol.

Pemanas, makanan, air, dan obat-obatan menjadi semakin langka di wilayah tersebut karena lembaga bantuan berjuang untuk beroperasi.

Pekan lalu, menteri luar negeri Ukraina Dmytro Kuleba menuduh pasukan Putin melakukan serangan seks saat mereka menyerbu kota-kota.(tribun-video.com/mirror.co.uk)

Artikel ini telah tayang di Mirror.co.uk dengan judul ""Ukraine MPs say Russian troops are raping and hanging women over 60 in tide of violence

# Vladimir Putin # Ukraina # Rusia

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: sara dita
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Vladimir Putin   #Ukraina   #Rusia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved