Terkini Nasional

Profil Fakar, Disebut Guru Indra Kenz, Buka Kelas Trading Eksklusif dengan Tarif Jutaan Rupiah

Selasa, 15 Maret 2022 18:14 WIB

Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Inilah Profil Fakar Suhartami atau yang akrab disapa Fakar rich yang merupakan guru dari Indra Kenz dalam aplikasi Binomo.

Diketahui, Fakar pernah membuka kelas Binomo dengan iming-iming meraup keuntungan yang berlipat-lipat.

Tak tanggung-tanggung, ia membuka kelas biasa hingga kelas eksklusif dengan harga jutaan rupiah per jam.

Dikutip dari TribunMedan.com pada Selasa (15/3/2022),
baru-baru ini Fakar disebut sebagai biang kerok dari aplikasi bodong Binary Option (Binomo).

Sementara itu, seorang korban yang pernah mengikuti kelas trading Binomo berinisial J memberikan keterangannya.

Ia mengatakan, pihaknya telah melapor ke Polda Sumatera Utara (Sumut) atas kasus penipuan tersebut.

Dijelaskan olehnya, jika Fakar membuka bimbingan ini dengan beberapa tipe.

Baca: Viral Trader Asal Aceh Nodiewakgenk Kini Disebut Pura-pura Miskin karena Trading Kasus Binary Option

Dia menerangkan, untuk kelas biasa mentor akan diisi oleh afiliator lain.

J mengungkapkan, jika kelas eksklusif yang dibimbing oleh Fakar sendiri harga kelasnya mulai dari Rp 7 juta.

Sedangkan, untuk kelas biasa di harga Rp 1,4 juta..

"Kalau diasuh langsung oleh Fakar Suhartami itu harga kelasnya 7 juta, yang kedua (kelas biasa) harganya Rp 1,4 juta, itu di bawah asuhan anak muridnya dia beberapa orang, " ungkapnya.

J mengatakan, saat itu dirinya mengikuti kelas yang kategori Biasa, yang dimentori oleh anggota Fakar Rich.

Dia menyebutkan jika saat itu dirinya diajari oleh staf Fakar bernama Ayu Anggraini Purba.

"Waktu itu saya di asuh oleh Ayu Anggraini Purba," katanya.

Diketahui. setiap paket belajar berlangsung sebanyak tiga kali pertemuan dengan durasi belajar selama satu jam.

Namun, beberapa waktu harga privat binomo dapat berubah.

Fakar juga menentukan harga training yang mencapai puluhan juta.

Baca: Capai Rp 60 Miliar, Aset Doni Salmanan Berhasil Disita Polisi terkait Kasus Trading Ilegal

"Kalau harga kelas tak tentu bang, soalnya sering buat promo gitu tiba tiba dalam waktu beberapa hari, cuman pas aku harganya segitu, " tutupnya.

Atas kasus tersebut, kini diperkirakan sudah ada 400 korban penipuan di Sumut.

Diketahui, ratusan korban di Sumut itu mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Hingga berita ini diturunkan ada dua orang korban tambahan yang melapor ke Polda Sumut sejak Senin (14/3/2022) lalu.(*)

(Tribun-Video.com/TribunMedan.com)