Presiden Vladimir Putin Dinilai Mulai Frustrasi, Pasukan Rusia Terus Lancarkan Serangan Rudal

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai mulai frustrasi atas perlawanan kuat tentara Ukraina.

Hal itu juga dibuktikan dengan semakin banyak serangan rudal yang dilancakan oleh pasukan Rusia.

Serangan itu dinilai akan semakin meningkatkan ruang lingkup perang, kata penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan, Minggu (13/3/2022).

Rusia telah melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer Ukraina di Lyiv, yang berada dekat perbatasan Polandia dan jauh dari garis depan perang.

Baca: Viral Video Detik-detik Jet Tempur Rusia Vs Jet Ukraina: Meledak di Udara hingga Pilot Disandera

"Ini tidak mengejutkan bagi intelijen Amerika dan komunitas keamanan nasional," kata Sullivan di "State of the Union" CNN.

“Apa yang ditunjukkan Vladimir Putin, dia mulai frustrasi dengan fakta, pasukannya tidak membuat kemajuan seperti yang dia pikir," kata Sullivan.

"Rakyat dan tentara Ukraina membuat perlawanan kuat di kota-kota besar termasuk Kiev," tambahnya.

"Dia memperluas target dan berusaha menyebabkan kerusakan di setiap bagian negara Ukraina," lanjut Sullivan.

Lebih dari 30 rudal Rusia menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai 134 orang dalam serangan di pangkalan militer Lviv, menurut pihak berwenang Ukraina.

Baca: Tak Tinggal Diam saat Negaranya Diserang, Ukraina Klaim Lumpuhkan 4 Pesawat Rusia Pakai Rudal

Pangkalan itu, bekas pusat pelatihan NATO yang pernah menampung instruktur militer AS.

Dimana, menjadi penghubung untuk menerima dukungan militer Barat untuk meningkatkan pertahanan negara itu terhadap invasi Rusia.

The New York Times melaporkan hingga 1.000 pejuang asing berlatih di pangkalan itu, menurut seorang pejabat Ukraina..

AS mengatakan tidak ada pasukannya saat serangan rudal terjadi. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Presiden Vladimir Putin Dinilai Mulai Frustrasi, Perlawanan Kuat Tentara Ukraina Mengejutkan Rusia

# Presiden Vladimir Putin # Vladimir Putin # Rudal # Ukraina # Rusia