Viral Video Detik-detik Jet Tempur Rusia Vs Jet Ukraina: Meledak di Udara hingga Pilot Disandera

TRIBUN-VIDEO.COM - Jet tempur Rusia SU-33 ditembak jatuh jet tempur Ukraina Mig-29.

Video detik-detik menegangkan kedua jet tersebut saling serang tersebar di akun media sosial Twitter.

Seusai jetnya terjatuh, sang pilot pun ditangkap pasukan Ukraina.

Pilot pesawat itu diketahui bernama Letnan Kolonel Maxim Krishtop.

Maxim mengklaim, ia melakukan tiga misi pengeboman di Ukraina.

Saat penyerangan, yang menjadi targetnya bukan fasilitas militer musuh.

Akan tetapi bangunan tempat tinggal dan orang-orang yang damai.

"Dalam proses menyelesaikan tugas, saya menyadari bahwa targetnya bukan fasilitas militer musuh, tetapi bangunan tempat tinggal, orang-orang yang damai,” kata dia.

Baca: Ibu Hamil Meninggal dalam Serangan Bom Rusia ke Ukraina, Bayi yang Dikandung Tak Tertolong

Ia kemudian menjadi tawanan perang setelah pesawatnya ditembak jatuh dalam serangan bom.

Krishtop lalu memohon pengampunan dari Ukraina.

Pilot tersebut mengaku telah melakukan kejahatan yang mengerikan dengan berperang dalam perang Putin.

Seusai mengakui perbuatannya, ia menyebut penyerangan kepada Ukraina tak ada gunanya.

Ia kemudian mendesak rekan-rekannya untuk berhenti berperang.

Krishtop juga mengirimkan pesan kepada Putin bahwa: "kita telah kalah dalam perang ini".

"Invasi ke kota besar seperti Kyiv tidak ada gunanya. Itu akan menyebabkan kerugian besar kehidupan di kedua sisi, dan kehancuran besar," ujarnya.

"Saya mendesak Anda berhenti mengikuti perintah kriminal, berhenti berkelahi, dan berhenti membunuh warga sipil. Anda dapat melihat kita telah kalah dalam perang ini." tambahnya.

Diketahui, konflik antara dua negara tersebut kini masih terus berlanjut.

Pasukan Rusia dikatakan melaju ke barat setelah melumpuhkan bagian timur.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Pilot Rusia yang Tertangkap: Diperintah untuk Serang Target Sipil

# TRIBUNNEWS UPDATE # Jet Tempur # viral di media sosial # Rusia # Ukraina