Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Viral Pemprov Kaltim Lakukan Prosesi Ritual Pengambilan Air dan Tanah untuk Dibawa ke IKN

Minggu, 13 Maret 2022 17:02 WIB
Tribun Kaltim

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang diwakili Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Syafranuddin melakukan Pengambilan Air dan Tanah Kutai Lama untuk untuk diserahkan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kemah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Diketahui, Presiden Jokowi akan tiba di Kaltim pada Minggu, (13/3/2022) besok dan berada dititik Nol IKN Nusantara pada Senin (14/3/2022) dan Selasa (15/3/2022) mendatang.

Pengambilan air dan tanah di Kutai Lama tersebut diperlukan untuk pengisian Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) nantinya, bersama dengan air dan tanah yang dibawah oleh seluruh Gubernur se-Indonesia.

Baca: Klaim Kaltim soal Pulau Bala-balakang Ditolak MA, Sulbar Tetap Kukuh Jadi Pemilik Wilayah

Proses pengambilan air dan tanah Kutai Lama dilaksanakan pada Sabtu, (12/3/2022) siang tadi, sekitar pukul 12.30 Wita dengan rangkaian ritual proses pengambilan air dan tanah di Kutai Lama oleh Ketua Adat Kutai Lama, Abdul Munir.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana itu dihadiri Camat Anggana Rendra Abadi, Kapolsek Anggana AKP Andy Wahyudi , Kepala Desa Kutai Lama Nurdin, dan Tokoh Kepala Adat Kutai Lama Abdul Munir Serta Ketua TP PKK Kecamatan Anggana Sri Wahyuni.

Dalam proses pengambilan air dan tanah Kutai Lama diawali dengan pengambilan air di Sungai Cermin kemudian pengambilan tanah di seputar area komplek makam raja dan di tutup dengan pengambilan air di tepian batu atau Dermaga Kutai Lama.

"Jadi ada ritual prosesi tepong tawar oleh kepala adat kepada pak syafranuddin dari pemerintah Provinsi Kaltim, terus ada seperti beras kuning juga," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co.

Baca: Momen Sakral Ritual Pengambilan Air dan Tanah untuk Dibawa ke IKN, Diambil dari 2 Kesultanan Kaltim

Ia menjelaskan, terpilihnya Air dan Tanah Kutai Lama tidak lepas dari catatan sejarah Kutai Kartanegara yang mana dulunya merupakan pusat kerjaan selama 4 abad sejak tahun 1300 Yang didikan oleh Raja Aji Batara Agung Dewa Sakti Sebelum Pindah Ke Jembayan dan Akhirnya Kini Berpusat di Tenggarong.

"Dengan demikian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memilih Desa Kutai Lama untuk kegiatan tersebut," papar Rendra.

Ia menjelaskan, Pemerintah Provunsi Kaltim hanya mengambil air terse ut sekitar satu liter yang dimasukkan ke dalam botol yang diikat dengan kain kuning.

"Tanahnya juga diambil dari Kutai Lama sini juga, cuma sedikit aja diambilnya," tuturnya.

Lanjut Rendra, dipilihnya Kutai Lama sebagai tempat mengambil air dan tanah untuk dibawa ke IKN merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kukar, khususnya masyarakat Kecamatan Anggana dan Warga Desa Kutai Lama.

Baca: Ada Dugaan Bagi-bagi Lahan Kavling di IKN Kaltim, Wakil Ketua KPK: Tidak Semuanya Clean dan Clear

"Karena ini akan memberikan dampak positif di wilayah kami, tentunya wilayah kami akan semakin di kenal lagi," ucapnya.

Dirinya berharap, kedepan aktivitas wisata di Kutai Lama dan Kecamatan Anggana semakin meningkat dan semakin dikenal.

"Dengan di ambilnya air dari wilayah kami untuk dimasukkan ke dalam kendi Nusantara di IKN dan tentunya juga setidaknya dijadikan kebanggaan tersendiri bagi kami bahwa walaupun kami kecamatan anggana sebagai daerah penyangga dari ibu kota dalam hal ini Setidaknya air dan tanah sudah berada di IKN secara langsung," pungkas Rendra. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul NEWS VIDEO Pemprov Kaltim Lakukan Prosesi Ritual Pengambilan Air dan Tanah Untuk Dibawa ke IKN

# Kalimantan Timur # IKN # Ritual # Pemprov Kaltim

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Tribun Kaltim

Tags
   #Pemprov Kaltim   #ritual   #IKN   #Kalimantan Timur

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved