Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Suami Ungkap Kronologi Ibu 5 Anak Meninggal saat Antre Minyak Goreng: Saya Ingatkan Jangan Ngantre

Sabtu, 12 Maret 2022 22:13 WIB
Tribun Kaltara

TRIBUN-VIDEO.COM, TANJUNG REDEB - Ibu 5 anak meninggal dunia saat antre minyak goreng? suami ungkap kronologi: Saya ingatkan jangan ngantre.

Suami dari salah seorang warga Teluk Bayur yang dikabarkan meninggal sebab mengantre minyak goreng, mengatakan bahwa sang istri sebenarnya belum sempat ikut antri minyak goreng.

Sang suami, Budianto menepis adanya pengakuan bahwa almarhumah istirnya itu tidak dalam posisi desak-desakan untuk mengantri.

Melainkan, baru melihat kondisi lokasi dan hendak mengantre.

“Iya, saya sudah larang. Memang tidak saya bolehkan juga,” tegasnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (12/3/2022).

Bapak dari 5 orang anak ini, menyesali adanya narasi bahwa istrinya ikut mengantri.

Baca: Ibu-ibu di Berau Kalimantan Timur Meninggal Dunia, seusai Pingsan saat Antre Minyak Goreng

Tetapi Ia mengakui memang sebelum berangkat, almarhum istrinya yakni Sandra sudah mengeluh sedang sakit.

Ia mengatakan sebelum berangkat tadi, almarhum istrinya pamit untuk membali nasi kuning untuk sarapan, dan ingin melihat antrian di ritel nasional.

“Rumah ini kan jaraknya dekat, jadi dia bilang begitu, dan saya ingatkan jangan ngantri. Dia beli kue untuk sarapan saja tidak mau ngantri, apalagi ngantri mintak goreng,” jelasnya.

Saat itu, saat istirnya pergi, Budi dalam posisi mandi, dan belum selesai membasuh, orang-orang sudah mengatakan istrinya pingsan.

“Waktunya sangat singkat sekali, jadi dia tedak berdesak-desakan. Hanya turun saja ke alfamidi,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang berada di depan ritel nasional tersebut, Sinta, melihat adanya kejadian tersebut.

“Memang banyak yang antri dan belum buka, Sandra itu baru mau masuk ke antrian, ya mungkin mau antri ya, tapi kasian, sedih juga langsung pingsan,” tutupnya.

Baca: Tengah Antre Minyak Goreng di Minimarket, Emak-emak di Berau Meninggal Dunia

Seorang Ibu di Berau Pingsan Lalu Meninggal saat Antre Minyak Goreng

Ikut antre minyak goreng, satu warga Kabupaten Berau, Provinsi Kaltim mengalami pingsan lalu meninggal dunia, sempat keluhkan sakit dada.

Ikut mengantri Minyak Goreng, seorang wanita (41) tahun meninggal dunia saat mengantre minyak goreng di salah satu Ritel Nasional, di Kecamatan Teluk Bayur.

Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono melalui Kapolsek Teluk Bayur Iptu Kasiyono mengatakan, korban benar bernama Sandra (41), warga Jalan Kampung Cina Gang Empat, Kelurahan Teluk Bayur Kecamatan Teluk Bayur.

Ia menjelaskan, kejadian terjadi sekira pukul 07.45 Wita. Saat itu, korban bersama warga lainnya sedang menungguritel tersebut buka untuk membeli minyak goreng.

Sebelum berangkat, diterangkan Kasiyono, sesuai penuturan dari suaminya yakni Budianto sebelum berangkat sempat mengeluh sakit di bagian dada.

“Dari keterangan suami, sebelumnya ada keluhan sakit di bagian dadanya,” jelasnya kepda Tribunkaltim.co, Sabtu (12/3/2022).

Baca: Kronologi Ibu-ibu di Berau Meninggal seusai Pingsan saat Antre Minyak Goreng, Sempat Nyeri di Dada

Sandra pun ternyata, dalam kondisi sedang sakit dan memiliki riwayat penyakit asma. Namun setelah itu, ia tetap menuju ke ritel dan ikut berkumpul. Tak berselang lama, korban jatuh pingsan.

"Dari penuturan saksi yang berada di lokasi kejadian, korban saat berada di depan ritel tersebut mengalami batuk dan tidak lama kemudian korban jatuh pingsan," jelasnya.

Melihat korban yang pingsan, keluarganya pun membawa kembali ke rumahnya. Jarak antara ritel dan rumah korban tidak terlalu jauh, sekitar 85 meter.

“Terkait kondisi di lokasi, sekitar pukul 07.40 WITA, memang ritel tersebut belum buka. Meski begitu, kalau dengar info, sudah pada ngumpul duluan, tapi tidak dalam kondisi desak-desakan ya,” tambahnya.

Dengan menggunakan mobil ambulance Kecamatan Teluk Bayur, dikatakan Kasiyono, korban lalu dibawa suaminya menuju ke RSUD Abdul Rivai. Belum sempat tiba di RSUD, korban sudah meninggal dunia.

“Baru sampai di Bujangga, korban sudah meninggal dunia, dan oleh suaminya di bawa pulang kembali ke rumah,” ungkapnya.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jenazah korban. Kasus dalam proses lidik Polsek Teluk Bayur. Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman Muslimin Kelurahan Teluk Bayur, masih menunggu kedatangan anak korban dari Samarinda,” tutupnya.

Sementara itu, Camat Teluk Bayur, Endang Iriyani mengatakan turut prihatin atas kejadian yang sangat tidak disangka.

Ia memastikan antrian tidak begitu berdesakan, namun memang betul, antusian warganya dalam mencari minyak goreng memang tidak berbeda dari yang lainnya.

Ia mengakui juga kejadian ini akan langsung diteruskan kepada Pemkab Berau, terutama anak dari Sandra sendiri, masih ada 2 anak yang masih kecil.

“Kami turut prihatin, hingga terjadi kejadian seperti ini,” tutupnya. (*)

Penulis: Renata Andini

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Ibu 5 Anak Meninggal saat Antre Minyak Goreng, Suami Ungkap Kronologi: Saya Ingatkan Jangan Ngantre

# antre # minyak goreng # meninggal dunia

Editor: winda rahmawati
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Kaltara

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved