Kamis, 7 Agustus 2025

Terkini Daerah

Pabrik Tekstil Tyfountex di Gumpang Kartasura Kebakaran, Para Karyawan Berhamburan Sealamatkan Diri

Jumat, 11 Maret 2022 19:03 WIB
TribunSolo.com

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUN-VIDEO.COM - Pabrik tekstil Tyfountex Indonesia di Jalan Slamet Riyadi, Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo terbakar, Jumat (11/3/2022).

Informasi yang didapatkan TribunSolo.com, api muncul sekitar pukul 12.45 WIB pada salah satu bangunan sehingga membumbung tinggi ke langit.

Bahkan beredar video-video kepanikan buruh berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Mereka mengindari titik api yang terus membesar dan mengeluarkan asap tebal.

Adapun yang punya kendaraan dan sepeda langsung keluar dan tancap gas.

"Ayo do mlayu, enek genine, ayo (ayo lari, ada apinya, ayo)," kata seorang dalam video

Warga Kartasura, Yanto (45) membenarkan ada kebakaran.

Bakan dari seberang Jalan Ahmad Yani yang berjarak puluhan meter dari Jalan Slamet Riyadi tempat pabrik berada, terlihat jelas.

"Apinya membumbung tinggi ke langit, beruntung hujan," aku dia.

Komandan Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono membenarkan, kebakaran melanda salah satu bangunan di pabrik teksil terbesar di Indonesia.

"Betul, masih pemadaman," jelasnya.

Sempat Alami Kemelut

Sebelumnya, ratusan buruh gagal menggelar demo untuk menuntut sejumlah hal di PT Tyfountex yang berada di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (11/6/2020).

Baca: Kebakaran RSUD Pasar Rebo Jaktim, Pemadam Kebakaran Kerahkan 10 Mobil Damkar untuk Padamkan Api

Baca: Kebakaran Hanguskan Pabrik Sepatu di Sidoarjo, 1 Karyawan Terjebak di Gedung, Jatuh & Kaki Terkilir

Di antaranya gaji, tunjangan hari raya (THR), angsuran pesangon hingga jaminan hari tua (JHT).

Namun, niat untuk menyampaikan aspirasi depan pintu gerbang pabrik garmen itu sirna saat gabungan petugas dari Polri, TNI dan Satpol PP menghadang kaum buruh di sejumlah titik.

Terlebih saat mendatangi pabrik tempat dia bekerja, para buruh menggunakan seragam kebanggaannya putih-biru yang melekat di badannya.

Saat petugas meminta buruh melakukan pembubaran dan meminta agar para pulang hingga bertemu keluarga saja.

Suara dari balik kerumunan terdengar cukup memperihatinkan, sembari berlalu tak kuasa menerima kenyataan untuk pulang karena masih pandemi Corona.

"Ayo ibu pulang ketemu keluarga masak di rumah," kata petugas dengan nada cukup terdengar jelas.

Tampa pikir panjang, ada balasan buruh sembari mencoba mempertahankan niatnya untuk menyampaikan tuntutannya.

"Arep masak opo Pak, wong ora bayaran (mau masak apa karena tak gajian)," kata buruh dengan nada gemetar.

Buruh PT Tyfountex, Nia mengatakan, mereka menggelar unjuk rasa lantaran sampai saat ini belum menerima gaji.

"Kami belum gajian, mau minta hak kami," tutur dia menekanakan.

Alhasil sebelum menggelar demo di depan pabrik, pada pukul 09.30 WIB mereka terpaksa balik kanan alias pulang.

Alasan Polisi Membubarkan Demo

Saat dikonfirmasi, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas menuturkan, pembubaran itu terpaksa dilakukan karena mengacu pada surat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (10/6/2020).

"Gugus Tugas telah mengeluarkan surat rekomendasi terkait agar menyampaikan pendapat di muka umum tidak dalam bentuk kegiatan yang menjadi berkumpulnya massa," katanya.

"Itu berpedoman dari maklumat Kapolri tentang penanganan penyebaran Covid-19," imbuhnya membeberkan.

Selain itu, pembubaran aksi tersebut juga untuk mengantisipasi ada klaster penyebaran Covid-19 baru di Kabupaten Sukoharjo.

"Kita tidak ingin aksi tersebut nanti dapat menimbulkan klaster baru," jelasnya.

• 4 Orang Meninggal Dunia, Ini Daftar Korban Helikopter TNI AD Jatuh Saat Misi Latihan di Kendal

• Asosiasi Pemerintah Desa di Kabupaten Ini Tolak Perintah Menkeu Sri Mulyani Agar Dana Desa untuk BLT

Kapolres menambahkan, pembubaran massa tersebut dilakukan dengan cara persuasif.

Pihaknya melakukan imbauan, agar massa segera membubarkan diri dengan tertib.

"Kami memahami apa yang dirasakan buruh, dan kami membubarkan dengan humanis." jelasnya.

"Bahkan sebagian buruh yang patuh dengan himbauan kami berikan bantuan beras," imbuhnya.

Terkait penyelesaian masalah di PT Tyfountex, dia berharap dapat diselesaikan melalui jalur yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Pabrik Tyfountex Gumpang Kartasura Terbakar, Buruh Berhamburan Menyelamatkan Diri

#Pabrik Tekstil #kebakaran #Kartasura #karyawan

Editor: Restu Riyawan
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #Pabrik Tekstil   #kebakaran   #Kartasura   #karyawan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved