FOOTBALL TME: 3 Sanksi Berat Persipura Jayapura

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib ironi kini tengah menghinggapi pemegang gelar juara lima kali Liga Indonesia, Persipura Jayapura.

Pasalnya, belum lama ini Persipura Jayapura harus menelan pil pahit menerima sanksi tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI buntut dari aksi walkout (WO) yang mereka lakukan di pekan ke-22 kontra Madura United.

Salah satu poin sanksi tegas yang diberikan adalah adanya pengurangan 3 poin bagi Persipura Jayapura.

Tentu, pengurangan tiga poin untuk Persipura Jayapura sangat berpengaruh pada persaingan posisi klasemen sementara Liga 1 2021 khususnya di papan bawah.

Persipura Jayapura saat ini masih berada di zona merah degradasi di posisi ke-16 dengan raihan 26 poin dari 28 pertandingan.

Jika poin tersebut mengalami pengurangan, praktis poin tersisa Persipura Jayapura menyisakan 23 poin.

Baca: Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi terhadap Persipura, Pengurangan 3 Poin dan Dikenai Denda Rp 250 Juta

Sedangkan pesaing terdekat Persipura Jayapura, Barito Putera yang bertengger di posisi aman ke-15 memiliki 27 poin dari 29 pertandingan.

Dengan begitu, ambisi Persipura Jayapura untuk meloloskan diri dari jeratan zona degradasi semakin sulit untuk di realisasikan.

Mengingat laga di Liga 1 2021 tinggal menyisakan lima pertandingan.

Andai benar Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2 2022 di akhir musim maka Liga 1 musim depan akan kehilangan kontestan dari tanah Papua.

Tak hanya kehilangan satu-satunya kontestan dari tanah Papua, namun para pecinta Liga 1 musim depan juga akan kehilangan salah satu tim dengan sejarah historis terbaik.

Kilas balik 8 tahun silam, Persipura Jayapura pernah menorehkan prestasi membanggakan bagi persepakbolaan di Indonesia.

Klub berjuluk Mutiara Hitam saat itu sukses lolos hingga babak semi final Piala AFC 2014.

Kala itu Persipura Jayapura berhasil menyingkirkan juara bertahan Piala AFC saat itu Kuwait FC dengan skor agregat 8-4.

Persipura Jayapura yang saat itu masih memiliki Boaz Solossa dan Titus Bonai berhasil cetak sejarah tim pertama asal Indonesia yang berhasil meraih prestasi tertinggi di kancah asia.

Sejak saat itu, Persipura Jayapura terus diperhitungkan di kancah Asia dan menancapkan kegarangannya di Liga Domestik.

Namun nahas, 7 tahun berselang, cerita manis dan historis mutiara-mutiara asal Papua berpotensi tak dapat disaksikan lagi para pecinta Liga Indonesia.

Patut dinantikan, akankah Persipura Jayapura dapat lolos dari lubang jarum jeratan zona degradasi di Liga 1 2021.

Atau malah terjadi sebaliknya Mutiara Hitam harus menelan pil pahit terdegradasi ke Liga 2 2022.

Skuad Persipura Jayapura pada postingan Instagram @persipurapapua1963 17 November 2021. Misi bangkit Persipura Jayapura terhadang Bali United di pekan ke-27 Liga 1 2021. 

Baca: Persipura Jayapura Berada dalam Bayang-bayang Degradasi, Alfredo Vera: Saya yang Bertanggung Jawab

Imbas WO Persipura Jayapura di Laga Kontra Madura United 

Imbas keputusan WO yang didapatkan oleh Persipura Jayapura seusai tak bersedia berlaga di pekan ke-22 kontra Madura United telah diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI).

Keputusan Komdis PSSI telah tertuang pada hasil Sidang Komite Disiplin per 8 Maret yang membahas tentang batal berlaganya laga Persipura Jayapura vs Madura United.

Tertuang tiga poin hasil sidang Komdis PSSI yang dijatuhkan kepada Persipura Jayapura.

Ketiga poin hukuman tersebut diberikan kepada tim Persipura Jayapura, Manajer Persipura Jayapura Arvy Ridwan Madubun dan PT LIB selaku operator Liga Indonesia.

Sanksi terberat tentunya diberikan kepada tim Persipura Jayapura yang mendapatkan hukuman kalah 0-3, pengurangan nilai 3 dan dikenai denda Rp. 250.000.000.

Meski pengurangan poin belum terlihat, namun andai kata itu diterapkan di kompetisi musim ini, Persipura Jayapura akan mendapatkan kerugian besar yang bisa saja berdampak pada terdegradasinya Mutiara Hitam ke Liga 1 2022.

Pasalnya saat ini Persipura Jayapura berada di posisi ke-16 klasemen sementara dan berselisih satu poin dari Barito Putera.

Andai diberlakukan pengurangan poin di musim ini kepada Persipura Jayapura, maka tim Mutiara Hitam harus puas poinnya berkurang  menjadi 23 poin.

Dan tentunya, margin poin antara Persipura Jayapura dan Barito Putera semakin menjauh menjadi tiga poin.

Hanya tinggal menyisakan lima pertandingan di Liga 1 2021, kemungkinan Persipura Jayapura dapat lolos dari jeratan degradasi masih terbuka.

Namun langkah itu percuma mereka merengkuh andai Barito Putera juga sukses tampil impresif menyapu lima laga terakhir dengan kemenangan.

(*)

Baca berita terkait lainnya di sini

# Persipura Jayapura # Liga 1 2021 # FOOTBALL TIME