Liga 2 Indonesia
Royalitas Suporter BCN 1963, Tetap Dukung Sang Jenderal Persipura Walaupun Kini Bernasib Turun Kasta
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok suporter Persipura bernama BlackPearl Curva Nord 1963 (BCN 1963) pada 3 Juli 2023 mendatang bakal memasuki usia yang ke-6.
Walaupun masih terbilang muda, nama besar BCN 1963 sudah dikenal di bumi pertiwi.
Sekadar diketahui, kelompok suporter Persipura bernama BlackPearl Curva Nord 1963 (BCN 1963) berdiri pada 3 Juli 2017.
Merujuk pada Ultras asal Italia sebagai kiblat, BCN 1963 terbentuk dengan misi mengembalikan semangat mendukung Persipura.
Pasalnya, semenjak sang jenderal lapangan hijau turun ke kasta ke Liga 2 Indonesia, banyak penggemar yang memilih diam bahkan tak lagi bersuara.
Namun, kelompok yang lahir dari sisi utara tribun di Stadion Mandala ini, hingga saat ini jiwa merah hitam (warna khas persipura) masih tetap tertanam.
BCN 1963 dikomando oleh Capo Angky (pemimpin kelompok suporter).
Baca: Percaya Pengurus PSSI yang Baru, Persipura Siap Rekrut Pemain Lagi Jika Kompetisi Liga 2 Dilanjutkan
BCN 1963 sendiri selalu berpegang teguh pada azas tidak ada yang lebih besar dari sebuah lambang di dada.
Bagi mereka, mendukung Persipura adalah harga mati yang tak lagi bisa ditawar.
"Mencintai Tim sama dengan mencintai Komunitas, banyak orang yang datang Ke tribun tetapi tanpa arah tujuan," kata Capo kepada Tribun-Papua.com, di Abepura, Kamis (13/4/2023).
Capo menilai, selama ini semasa Persipura berjaya, kadang suporter hanya datang untuk bersenang-senang.
"Kadang ada yang datang cuma senang-senang bersama teman, pacar atau keluarga kemudian foto-foto lalu pulang."
Baca: Persipura Jayapura Dukung Kepengurusan Baru PSSI, BTM: Berantas Mafia dan Sepak Bola Gajah!
"Orang-orang seperti inilah yang cintanya setengah-setengah, dan terlalu manja untuk sebutan bagi seorang pendukung," sambung Capo.
Menurut Capo, dibalik semua itu, mereka selalu lupa bahwa, dibalik meriahnya suatu pertandingan ada sekelompok kecil orang juga yang bertarung habis-habisan di atas tribun.
"Kami selalu mengawal tim kebanggaan kita Persipura. Kadang seorang Ultras tidak perlu nampak dan menyombongkan diri dengan apa yang sudah di lakukan."
"Karena seorang Ultras akan terus bertarung melawan sebuah kemunafikan dalam sepakbola dan setiap Pertandingan, maka itu banyak juga yamg melakukan aksi protes atau dukungan tdk mau menunjukan rupa mereka," lanjut Capo.
Capo menambahkan, hingga saat ini kelompok Ultras bukan Kelompok budak cinta (bucin) atau anak manja yang suka dikasihi.
"Jadi maknai setiap hal bukan hanya sekadar mencari sensasi," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kilas Balik BCN 1963, Tetap Dukung Persipura Walaupun Turun Kasta
# Liga 2 Indonesia # Persipura Jayapura # Curva Sud # Suporter Bola
Sumber: Tribun Papua
Olahraga
Suporter Kampungan! Ricuh usai Laga Persela Lamongan Lawan Persijab Jepara, Gawang Sampai Dibakar
Rabu, 19 Februari 2025
LIVE UPDATE
Gresik United Berhasil Membungkam Persela Lamongan dalam Laga Penutup Putaran Kedua Liga 2 Grup 3
Senin, 13 Januari 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Setelah Bentrokan di Amsterdam, Kericuhan Pecah di Paris, Suporter Bola Israel Lakukan Penyerangan
Jumat, 15 November 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Suporter Bola Israel Buat Rusuh di Amsterdam, Tapi Malah Dibela PM Belanda: Itu Kekerasan Anti-Semit
Selasa, 12 November 2024
LIVE UPDATE
2 Suporter Persis Solo Dibacok saat Konvoi Piala Presiden, Polisi Buru Pelaku & Periksa CCTV Jalan
Rabu, 7 Agustus 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.