Kisah Viral
Nasib Serda Ucok yang Pernah Eksekusi Napi di Lapas Cebongan, Begini Kabarnya Sekarang
TRIBUN-VIDEO.COM - Masih ingat Serda Ucok?
Dari Gunung Lawu, jiwa Korsa Serda Ucok bergolak mendengar rekannya di Kopassus meninggal dihabisi preman.
Rencana pun disusun dari Gunung Lawu.
Kemudian terjadilah kasus heboh itu di Lapas Cebongan Sleman.
Baca: KPK Penjarakan Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin ke Lapas Tangerang
Ya, Serda Ucok sempat menghebohkan publik dengan aksi balas dendamnya.
Aksi balas dendam yang dilakukan sejumlah oknum prajurit TNI pada 2013 lalu, membuat heboh publik.
Pasalnya, penyerangan yang dilkukan sejumlah prajurit TNI ke Lembaga Pemasyarakatan di Yogyakarta, mengakibatkan empat tahanan tewas.
Dari kejadian itu, terdapat satu nama yang menjadi sorotan, yakni Serda Ucok.
Baca: Hirup Udara Bebas, Angelina Sempatkan Berpamitan pada Warga Binaan sebelum Keluar Lapas
Serda Ucok divonis 11 tahun karena kesalahannya itu.
Simak kabar terbaru Serda Ucok yang ingin memberantas aksi premanisme.
Sudah hampir sembilan tahun berlalu, kabar terbaru Serda Ucok terlihat di Instagram yang dibagikan pengguna akun @wahyo.yuniartoto
Sontak, foto tersebut ramai dan jadi perbincangan netizen yang ikut berkomentar.
"The Fighter," tulisnya pada caption postingan Senin (12/4/2021).
Tampak dalam foto, pemilik akun @wahyo.yuniartoto duduk bersama Serda Ucok di tangga depan pintu.
Serda Ucok tersenyum.
Pada pintu di belakang mereka, ada tulisan Aula Satya Kartika.
Baca: Warga Binaan Lapas Kotabumi Corat-coret di Tembok Stadion Sukung, Buat Mural Guna Edukasi Napi
Penelusuran Tribun-timur.com, Aula Satya Kartika berada di Kodim 0703/Cilacap, Jalan Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap.
Dilansir Tribun-timur.com dari Kompas.com, Serda Ucok dan beberapa
anggota Kopassus lainnya menembak mati empat tahanan titipan Polda DIY, pada pada 23 Maret 2013.
Empat tahanan itu merupakan tersangka penganiayaan yang menewaskan seorang anggota TNI AD, Sertu Santoso, di Hugo's Cafe Yogyakarta. ditembak di hadapan puluhan narapidana.
Atas kejadian tersebut, Serda Ucok Tigor Simbolon divonis 11 tahun penjara.
Serda Ucok berjanji setelah upaya hukum selesai akan memboyong keluarganya pindah ke Yogyakarta.
Ucok mengaku sangat terkesan dengan masyarakat Yogya yang selama proses sidang telah mendukungnya dan terus memberikan semangat.
"Jika nanti sudah selesai upaya hukum, saya dan keluarga akan menetap di Yogya. Kita akan bersama-sama memberantas premanisme," tegas Ucok di teras Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta seusai sidang, Kamis (5/9/2013).
Seperti diketahui saat ini, istri Serda Ucok Tigor Simbolon dan satu anaknya yang masih berusia balita tinggal di dalam kompleks rumah Dinas Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Solo.
Di depan ratusan warga dan elemen masyarakat yang menunggunya sejak pagi di depan Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Serda Ucok Tigor Simbolon mengaku tetap menghormati hukum yang berlaku dan membiarkan prosesnya berjalan. "Kami pilih langkah banding," tandasnya.
Pernyataan anggota pasukan Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartosura itu spontan disambut sorakan ratusan orang yang ada di halaman pengadilan militer.
Massa yang berasal dari gabungan puluhan elemen masyarakat itu tak henti-hentinya meneriakkan "Hidup Kopassus, hidup Kopassus, bebaskan Kopassus".
"Terima kasih kepada massa yang sudah spontan datang untuk memberikan dukungan kepada kami di sini," ucap Serda Ucok.
Seusai bericara di depan ratusan warga dan beberapa elemen organisasi, perwakilan dari masyarakat lantas memberikan ketapel berukuran besar dengan warna corak loreng militer.
Sementara itu istri Serda Ucok Tigor Simbolon, Enis Nurwati ketika dikonfirmasi terkait vonis yang diterima oleh suaminya, tidak bisa berkata banyak. "Anak kami masih kecil, butuh kasih sayang ayahnya," ucap Enis sambil terus menangis dan menggendong anaknya yang masih balita.
Meski tak memakai seragam TNI, netizen tetap mengenali Serda Ucok.
Postingan tersebut langsung dibanjiri komentar netizen.
Banyak yang mengaku rindu dengan sosok Serda Ucok.
Berikut beberapa komentar netizen:
"Wah... Ini yg dicari2 baru liat lagi saya bang Ucok, Banyak bgt yg nyariin bang Ucok,waktu postingan diakun2 militer update sosok beliau. Banyak yg kangen sama beliau.," tulis pemilik akun @black.mamba028.
"Serda ucok apa kabare," tulis pemilik akun @romy_regar.
"Serdaaa ucokk kami rinduuuu, semoga bang ucok sehat slalu dan bisa masuk ke kesatuan lgi sebagai anggota kopassus #kopassus #jiwakorsa," tulis pemilik akun @ikbllvb.
"Para terdakwa bersalah membantu pembunuhan berencana, serta terang-terangan melakukan tindak kekerasan terhadap barang. Kami nilai hukuman ini adil dan seimbang dengan kesalahan yang diperbuat," tegas Ketua Majelis Hakim Letkol Farida Faisal dalam persidangan. (*)
(Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin, Kompas.com/Kontributor Yogyakarta Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Nasib Serda Ucok, Demi Korsa dari Gunung Lawu Eksekusi Preman Lapas Cebongan, Begini Kabarnya Kini.
Baca artikel terkait di sini.
#Lapas Cebongan Sleman #Serda Ucok Tigor Simbolon #TNI
Sumber: Tribun Timur
Tribunnews Update
Balas Kritikan Komnas HAM, Dedi Mulyadi Sebut Banyak TNI Mengajar di Sekolah: Bukan Hal Baru
5 hari lalu
Tribunnews Update
Prabowo Turun Tangan, Hendak Temui Forum Purnawirawan TNI yang Desak Pemakzulan Gibran
5 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Luhut seusai Forum Purnawirawan TNI Desak Pemakzulan Gibran: Ribut-ribu Begitu Kampungan
5 hari lalu
Tribunnews Update
Presiden Prabowo Diisukan Tegur Panglima TNI karena Mutasi Anak Try Sutrisno, Luhut Bantah Tegas
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Luhut Buka Suara soal Kisruh Batalnya Mutasi Letjen Kunto, Bantah Prabowo Tegur Panglima TNI
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.