Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Mahasiswa WNI di Rusia Akui Sulit Tarik Tunai & Tak Bisa Akses Medsos Pasca Sanksi Invasi ke Ukraina

Selasa, 8 Maret 2022 19:06 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia akibat invasinya ke Ukraina berdampak pada aktivitas warga yang berada di Rusia.

Termasuk mahasiswa asal Indonesia yang berada di Rusia.

Mereka mengaku tak bisa mengambil uang tunai dan sulit mengakses media sosial.

Dikutip dari VOAIndonesia.com pada Selasa (8/3/2022), Pengakuan itu dari mahasisiwi bernama Rima Desi Milenia dari Wonosobo, Jawa Tengah.

Ia menempuh pendidikan jurusan hubungan internasional di Russian State University for Humanities di Moskow.

Ia menceritakan sudah mencoba tiga mesin ATM namun tetap tidak bisa digunakan untuk mencairkan uang.

“Dari kemarin sudah mencaba 3 mesin ATM, tetapi tetap tidak bisa digunakan untuk mencairkan uang dari ATM Indonesia yang berlogo visa atau pun mastercard,” kata Rima Desi Milenia yang sudah satu tahun belakangan ini bermukim di Rusia.

Akibatnya, antrean panjang kini selalu terjadi berbagai lokasi ATM di Rusia.

Termasuk ATM yang ada di dalam mal.

Warga pun kini hanya bisa mengambil uang dalam jumlah terbatas.

Baca: Update Invasi Militer Rusia, Ukraina Klaim Tewaskan 11.000 Tentara serta 2 Komandan Tinggi Rusia

Yakni sekitar 30 ribu rubel atau setara dengan 3,6 juta rupiah.

Namun, ATM sering kosong.

Selain itu, Rima juga menyebutkan sejumlah media sosial sulit diakses.

Seperti Facebook, Instagram dan Twitter.

Bahkan menurutnya, sejak tiga hari yang lalu Twitter sudah tidak bisa diakses.

“Mulai beberapa hari lalu akses ke Facebook, Instagram maupun Twitter sudah sangat pelan sekali, bahkan Twitter dari tiga hari yang lalu sudah tidak bisa dibuka,” ujar Rima.

Sementara itu, pengakuan juga disampaikan oleh Nabila Agia seorang mahasiswi Indonesia yang berkuliah di Moscow State University of Civil engineering di Moscow, Rusia.

Ia mengungkapkan, dirinya sulit menukarkan uang karena nilai valuta asing sedang fluktuatif.

“Nilai valuta asing yang sedang naik turun menyebabkan kami juga kesulitan untuk menukar uang,” ujar Nabila Agia.

Diketahui, mata uang rubel masih melemah.

Bila sebelumnya 1 rubel setara 190 rupiah.

Tetapi kini turun menjadi 130 rupiah.

Hal ini cukup meresahkan Nabila Agia yang sudah lima tahun berada di Rusia.

“Nilai valuta asing yang sedang naik turun menyebabkan kami juga kesulitan untuk menukar uang,” ujar Nabila Agia.(Tribun-Video.com/ VOAIndonesia.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahasiswa Indonesia di Rusia: Sulit Ambil Tunai, Tak Bisa Akses Media Sosial

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # media sosial # Ukraina

Editor: fajri digit sholikhawan
Sumber: Kompas.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Rusia   #media sosial   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved