Rusia Beri Kesempatan Warga Untuk Mengungsi Sejak Umumkan Gencatan Senjata di Dua Kota Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan gencatan senjata untuk memungkinkan penduduk dua kota yang terkepung dievakuasi.

Pengumuman untuk disampaikan pada Sabtu (5/3/2022) waktu setempat.

Diketahui, pihak Rusia akan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari dua kota Ukraina yakni Mariupol dan Volnovakha.

Dikutip dari BBC News Indonesia, selama berhari-hari Mariupol kota pelabuhan di Ukraina selatan telah dikepung pasukan Rusia.

Sementara itu, kota-kota lain di Ukraina terus dibombardir.

Wali Kota Mariupol, Vadym Boichenko pun mengungkapkan, tidak ada pilihan lain selain memberi penduduk kesempatan untuk meninggalkan Mariupol dengan aman.

Baca: Akibat Invasi Rusia ke Ukraina, AS Keluarkan ‘Pesawat Kiamat’ yang Disebut Tahan Serangan Nuklir

"Di bawah kondisi penembakan yang terus-menerus dan kejam dari penjajah, tidak ada pilihan selain memberi penduduk kesempatan untuk meninggalkan Mariupol dengan aman," kata Vadym Boichenko, Wali Kota Mariupol.

Sebelumnya, warga kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Maxim (27) mengatakan, bahwa mereka berusaha bertahan dari gempuran artileri Rusia yang menghantam kawasan permukiman dan memutus jaringan listrik dan air.

"Tidak ada penerangan, tak ada pemanas ruangan dan sekarang tidak ada air selama dua hari penuh dan persediaan makanan hampir habis," kata Maxim, 27.

Maxim tinggal bersama kakek dan neneknya dan tidak bisa meninggalkan apartemen.

Ketiganya berlindung di lorong apartemen, tanpa pemanas suhu di tengah musim dingin, dan bersembunyi dari tembakan.

Mariupol berpenduduk 400.000 jiwa.

Baca: Negosiator Ukraina Denis Kireev Ditembak Mati karena Lakukan Makar dan Bocorkan Informasi ke Rusia

Kota ini adalah sasaran strategis bagi Rusia karena dengan menguasainya maka kelompok pemberontak di Ukraina timur dapat bergabung dengan pasukan di Krimea di semenanjung selatan yang dicaplok Rusia pada tahun 2014.

Warga sipil Mariupol didorong untuk melarikan diri, namun para warga mengatakan gempuran tidak pernah berhenti.

Peningkatan gempuran terhadap Mariupol terjadi ketika pasukan Rusia telah mengendalikan kota penting, Kherson.

(Tribun-Video.com/BBC News Indonesia)

Artikel ini telah tayang dengan judul "Ukraina diserang: Rusia umumkan gencatan senjata sementara di dua kota yang sudah terkepung, warga bisa mengungsi"

Baca artikel lainnya terkait konflik Rusia Vs Ukraina 

#Rusia #Ukraina #gencatan senjata #Mariupol #Volnovakha #Vadym Boichenko