Tanggapan Pengamat Sejarah soal Dipilihnya GPH Bhre Jadi Raja Mangkunegara X sesuai Adat Atau Tidak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasca dipilihnya GPH, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai KGPAA Mangkunegara dikomentari oleh sejumlah pengamat sejarah pada Selasa (1/3/2022).

Diketahui, satu diantaranya yakni Pegiat sejarah asal Boyolali, R. Surojo yang memberikan tanggapannya.

Dikabarkan, syarat-syarat raja untuk menjadi raja yang merupakan dari Kerajaan Mataram Islam belum diketahui pasti sudah dilengkapi atau belum.

Dikutip dari TribunSolo.com pada Selasa (1/3/2022), Pegiat sejarah asal Boyolali, R. Surojo menyampaikan sudut pandangannya terkait resminya Raja Mangkunegara X.

Namun, ia menyatakan belum mengetahui secara pasti pengangkatan Mangkunegara X ini.

Hanya saja, dia menilai jika telah ada penetapan berarti telah dilakukan musyawarah keluarga.

Sehingga secara mufakat, telah disepakati untuk menunjuk Bhre Cakrahutomo.

Baca: Resmi Jadi Raja Mangkunegara X, Pengangkatan GPH Bhre Akan Dilaksanakan dengan Adat Mataram Islam

“Hanya saja, dia belum mengetahui apakah musyawarah keluarga ini diikuti seluruh keluarga inti, atau hanya sebagian saja,” kata

Selain itu, Surojo juga belum melihat secara langsung syarat-syarat untuk menjadi raja yang merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Islam ini telah dipenuhi atau belum.

Sebab, menyentil pernyataan Gusti Puger, syarat menjadi seorang Raja haruslah seorang muslim.

“Apakah sudah mualaf atau belum saya belum mengetahui secara pasti. Selain itu, proses penunjukkan itu, apakah sudah melalui musyawarah ini sudah sesuai adat Mangkunegaran atau belum, saya belum mengetahui secara pasti,” jelasnya.

Sementara itu, Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH), Roy Rahajasa Yamin yang sebelumnya juga disebut-sebut sebagai calon kandidat kuat pengganti raja Mangkunegara belum memberikan komentar.

Baca: Di Usia 21 Tahun, KGPH Purboyo Dinobatkan Jadi Putra Mahkota oleh Raja Keraton Solo

Dikabarkan, saat ini KRMH, Roy Rahajasa Yamin saat ini masih di Jakarta.

Sebagai informasi, waktu lalu sempat heboh status yang dibuat oleh GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara membuat heboh warganet.

Sebab, hal itu menyinggung langsung soal perebutan penguasa tahta Mangkunegara X.

Sebelumnya diketahui, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo menjadi suksesi Mangkunegaran paling kuat.

Selain itu, tensi panas ini terlihat jelas di akun Instagram resmi milik GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, yakni @gphpaundrakarna11.

"Bhre yang berpendidikan tinggi janganlah kamu berani-berani nggih, gunakan akal pikiranmu yang sehat secara baik dan benar, gunakan nalarmu dan gunakanlah hatimu dan nuranimu bila masih di dalam dirimu. Kamu haruslah sadar diri kamu itu anak ragil / anak bungsu yang dijadikan alat oleh ibu kamu untuk memenuhi egonya dan untuk mewujudkan ambisinya semarak ingin terus jadi ratu dan berkuasa lagi dengan menjadikan anak bungsunya jadi boneka (alat) sang ibunya. Aku merasa kasihan sama kamu Bhre, ibu tiri sayalah yang membuat hubungan baik saya dengan Ayahanda saya, degan Sura dan dengan Bhre jadi tidak baik-baik dan tidak sehat".

Sampai saat ini, akhirnya kemelut soal sosok penerus tahta Pura Mangkunegara seketika padam sesaat setelah diumumkannya penerus baru Raja Mangkunegara X.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengamat Belum Bisa Pastikan Pengangkatan GPH Bhre sebagai Mangkunegara X Sesuai Adat Atau Tidak

 
# TRIBUN SOLO UPDATE # Bhre Cakrahutomo # Raja Mangkunegaran # Keraton Solo