TRIBUNNEWS UPDATE
Ukraina Lepaskan Napi Pembunuh dengan Pengalaman Tempur & Latih Warga Buat Bom untuk Lawan Rusia
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia saat ini masih membobardir Ukraina di beberapa kota dan terus melakukan penyerangan.
Atas penyerangan tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan akan membebaskan tahanan yang memiliki pengalaman tempur.
Tak hanya itu, Ukraina juga disebut melatih warga sipil mereka untuk membuat bom api.
Baca: Rusia Disebut Jatuhkan Bom Cluster dan Bom Vacum Termobarik yang Mematikan ke Sekolah di Ukraina
Dilansir dari VOA Indonesia, pada Senin (28/2), Zelensky menyatakan akan membebaskan tahanan-tahanan dengan pengalaman tempur untuk membela negara.
Tak hanya para tahanan yang akan terlibat, warga sipil Ukraina juga akan terlibat dalam penyerangan.
Disebutkan bahwa Ukraina akan melatih warga sipil untuk membuat bom api.
Sementara itu, Pasukan Rusia yang terus mendekat ke Kota Kyiv membuat walikota Kyiv merasa ragu untuk mengevakuasi warga sipil yang berjumlah hampir 3 juta penduduk.
Maka, pihak berweang telah membagikan senjata kepada siapa pun yang ingin mempertahankan kota itu.
Baca: Penampakan Militer Rusia Luncurkan Rudal di Kota Kharkiv Ukraina, Belasan Orang Menjadi Korban
Zelenskyy mengatakan sudah 16 anak-anak Ukraina tewas dan 45 lainnya terluka akibat invasi Rusia.
Ia juga mengungkapkan bahwa sudah lebih dari 4500 tentara Rusia tewas dan meminta kepada militer Rusia untuk meletakkan senjata mereka dan pergi.
"Jangan percaya komandan Anda, jangan percaya propaganda Anda, selamatkan saja hidup Anda," katanya.
Zelenskyy memuji sanksi-sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia, dengan mengatakan bahwa sanksi-sanksi itu telah membuat mata uang Rusia terpuruk.
Ia juga meminta Uni Eropa untuk memberi jalur cepat khusus bagi keanggotaan Ukraina di blok itu.
Sementara itu, sebelum adanya pernyataan Zelensky yang mengabarkan akan membebaskan para tahanan tersebut, media Rusia sudah mengabarkan hal serupa.
Mereka mengabarkan bahwa Ukraina membebaskan narapidana pembunuh untuk menjadi prajurit tambahan.
Narapidana tersebut bernama Sergey Tobin yang merupakan pelaku dalam pembunuhan seorang aktivisi kemanusiaan dan antikorupsi.
Baca: Negoisasi Pertama Tak Berhasil, Pertemuan Rusia Ukraina Dilanjut ke Putaran Kedua, Dialog 5 Jam Alot
Torbin kemudian diberi hak untuk memilih narapidana lainnya sebagai anggota tim pasukan untuk melawan Rusia.
Kemudian narapidana lain yang dibebaskan adalah mantan tentara bernama Dmitry Balabukha.
Dmitry dipenjara selama sembilan tahun karena menikam pria hingga mati di tahun 2018 lalu. (Tribun-Video.com/VOA Indonesia)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di VOA Indonesia dengan judul Presiden Ukraina: Tahanan dengan Pengalaman Tempur Akan Dibebaskan
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ukraina # Rusia # perang # bom # Invasi
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Sumber: VOA
TRIBUNNEWS UPDATE
Israel Ketakutan seusai Luncurkan 50 Bom Bakar Yaman, Militer Siaga Tinggi Takut Houthi Membalas
Selasa, 6 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Luhut Jawab Isu Prabowo Cawe-cawe soal Batalnya Mutasi Anak Try Sutrisno, Tegaskan Tak Ikut Andil
Selasa, 6 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Presiden Prabowo Sentil Keras Ormas, Tegas Instruksikan Tak Boleh Ganggu hingga Memalak Masyarakat
Selasa, 6 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Pelabuhan Hodeidah Terbakar Diserang 30 Jet Israel, Yaman Mencekam Api Berkobar Menyulut ke Langit
Selasa, 6 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Timur Tengah Diguncang Serangan, Palestina Tak Gentar Lawan Zionis
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.