mancanegara
Dampak Perseteruan dengan Ukraina Kini Harga Komoditas Rusia Mulai Meroket Termasuk Produksi Tambang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, ketika Rusia memulai serangan ke Ukraina, terjadi kenaikan beberapa komoditas utama dunia.
Aluminium dan nikel meroket di dekat level tertinggi multi-tahun, di mana Rusia memproduksi sekira 6 persen aluminium dunia dan 7 persen dari nikel dunia.
Kemudian, paladium naik lebih dari 5 persen mendekati tingkat tertinggi enam bulan, didorong kekhawatiran pukulan terhadap pasokan dari produsen utama Rusia.
"Emas juga menguat di atas level kunci 1.900 dolar Amerika Serikat (AS) setelah Ukraina mengumumkan keadaan darurat. Rusia adalah produsen emas terbesar ketiga di dunia," ujar Hans dalam risetnya, Senin (28/2/2022).
Baca: Ukraina Akan Bertemu Pihak Rusia di Perbatasan Senin Ini, Zelensky Setujui Tapi Tak Terlalu Percaya
Baca: Prancis Akan Kirimkan Lebih Banyak Peralatan Militer ke Ukraina, Uni Eropa Lakukan Hal Sama
Lebih lanjut, Nornickel raksasa tambang Rusia, merupakan produsen utama paladium dan platinum, di mana keduanya digunakan dalam catalytic converter untuk membersihkan asap knalpot mobil.
Rusia memproduksi 2,6 juta troy ounce paladium tahun lalu, atau 40 persen dari produksi tambang global, dan 641.000 ounce platinum, atau sekitar 10 persen dari total produksi tambang.
Sementara, gandum berjangka Chicago melesat ke puncak lebih dari sembilan tahun, dan jagung mencapai level tertinggi baru delapan bulan karena ancaman pasokan.
"Selain itu, kedelai berjangka reli ke puncak sembilan setengah tahun. Ada ancaman pasokan minyak bunga matahari, sehingga berpotensi meningkatkan permintaan bagi minyak nabati lainnya, termasuk soyoil," pungkas Hans. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan ke Ukraina Bikin Harga Komoditas Rusia Meroket, Termasuk Emas
#Ukraina #Rusia #Harga Komoditas #aluminium
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
Minggu, 4 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
To The Point
AS Setujui Bantuan Militer untuk Ukraina Senilai 310 Juta Dolar AS, Pelatihan Pilot Hingga Navigasi
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.