TOP 10 LIVE UPDATE
Presiden Ukraina Tolak Dievakuasi AS meski Jadi Target Utama Rusia Butuh Amunisi, Bukan Tumpangan
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disebut menjadi target utama dalam invasi militer Rusia kali ini.
Meski begitu, Zelensky menolak tawaran dari Amerika Serikat untuk dievakuasi.
Dirinya berjanji tidak akan menyerah, apalagi meninggalkan negaranya.
Volodymyr Zelensky menolak tawaran Amerika Serikat untuk mengevakuasinya dari Ukraina.
Zelensky menegaskan bahwa pertempuran saat ini ada di Tanah Airnya.
Orang nomor satu Ukraina itu menyebut, saat ini yang paling ia butuhkan adalah bantuan amunisi anti-tank dan persenjataan, bukan 'tumpangan'.
Sementara itu, laporan dari The Washington Post yang mengutip pejabat AS dan Ukraina mengatakan, pemerintah AS siap membantu Zelensky.
Sebelumnya, melalui unggahan di Twitter pribadi milik Zelensky pada Sabtu (26/2), ia menegaskan bahwa akan tetap berada di Kyiv.
Baca: Ukraina Klaim Menang di Kharkiv, Berhasil Usir Pasukan Rusia Lewat Operasi Pembersihan
Baca: AS dan Uni Eropa Blokir Rusia dari SWIFT, Seluruh Transaksi Keuangan Internasional Dibekukan
Dalam video berdurasi 39 detik itu, Zelensky tampak berada di luar bangunan kantornya di ibu kota Kyiv.
Dalam video itu, ia mengatakan tidak akan meletakkan senjata dan akan terus membela negaranya.
The Kyiv Independent melaporkan, dalam video tersebut Zelensky juga mencoba meluruskan disinformasi yang beredar di media sosial.
Menurutnya, banyak kabar bohong yang mengatakan ia meminta militer Ukraina untuk meletakkan senjata dan melakukan evakuasi.
Sementara itu, serangan militer Rusia kepada Ukraina terus berlanjut sejak Kamis (24/2/2022).
Terbaru, militer Ukraina melaporkan kerugian yang dialami musuhnya, yakni Rusia.
Ukraina mengklaim ada lebih dari 3.500 personel tentara Rusia tewas dalam perang.
Hal itu disampaikan pihak militer Ukraina melalui halaman Facebook-nya.
Selain korban pasukan Rusia yang tewas, Ukraina juga menahan sebanyak 200 tentara Rusia.
Disebutkan pula bahwa Rusia juga telah kehilangan 14 pesawat, 8 helikopter, dan 102 tank.
Terkait informasi ini, Rusia bahkan belum mengakui adanya pasukannya yang menjadi korban.(*)
# Ukraina # Rusia # Volodymyr Zelensky # invasi militer # Vladimir Putin # perang
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
Selasa, 6 Mei 2025
Internasional
Sistem Pertahanan Israel Gagal Tangkis Rudal Houthi hingga Netanyahu Murka Ancam Balas Serangan
Senin, 5 Mei 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Israel Diterjang Banjir, Netanyahu Murka Ancam Balas Serangan Houthi
Senin, 5 Mei 2025
Tribun Video Update
IDF Masuk Jebakan! Tewas Dibom Hamas di Terowongan | Houthi Blokir Wilayah Udara Israel
Senin, 5 Mei 2025
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: IDF Masuk Perangkap! Terbunuh di Terowongan | Houthi Blokir Wilayah Udara Israel
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.