3 Hari Diserang Rusia, 198 Warga Ukraina Tewas dan Ribuan Terluka Termasuk Anak-anak

TRIBUN-VIDEO.COM - Jumlah warga Ukraina yang tewas akibat invasi Rusia mencapai 198 jiwa hingga Sabtu (26/2).

Bahkan tiga di antara korban tewas merupakan anak-anak.

Sementara, jumlah warga yang terluka dilaporkan lebih dari seribu orang.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Ukraina, Viktor Liashko seperti dikutip dari Al-Jazeera melalui laman Facebook-nya.

Liashko mengatakan, 198 warga Ukraina yang tewas berasal dari warga sipil, termasuk anak-anak.

Kemudian, sebanyak 1.115 orang juga terluka karena serangan militer Rusia, 33 di antaranya merupakan anak-anak.

Jumlah korban jiwa dalam invasi Rusia ke Ukraina ini mengalami penambahan.

Sebab pada Kamis (24/2) lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan, ada 137 warga Ukraina yang tewas akibat operasi militer Rusia.

Sementara itu, PBB mengatakan lebih dari 120 ribu warga Ukraina telah mengungsi dan meninggalkan negaranya.

Baca: Balas Dendam, Ukraina Pukul Mundur Pasukan Rusia di Kharkiv, Bakar Kendaraan hingga Lucuti Senjata

Baca: Detik-detik Aksi Nekat Sekaligus Berani Pria Ukraina Hadang Konvoi Kendaraan Perang Tentara Rusia

Sebagian besar, mereka mengungsi ke Polandia, Moldova, Rumania, hingga Salovakia.

PBB memperkirakan jumlah orang yang melarikan diri bisa mencapai 5 juta jika pertempuran meningkat.

Sementara itu, pasukan Rusia diketahui semakin dalam menyerang Ukraina, termasuk menyerang ibu kota Kyiv.

Namun pada Sabtu, tentara Ukraina dilaporkan telah memukul mundur serangan Rusia di ibu kota Kyiv.

Pemerintah Kota Kyiv mengonfirmasi bahwa pertempuran tengah berlangsung dan mengimbau orang-orang untuk tinggal di rumah.

Seperti diberitakan sebelumnya, konflik antara Rusia dan Ukraina pecah pada Kamis (24/2) kemarin.

Sejumlah rudal diledakkan oleh militer Rusia di sejumlah kota di Ukraina.

Hal ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus terhadap Ukraina.

Disebutkan bahwa Rusia tak menargetkan fasilitas negara maupun warga sipil dalam pertempuran ini.

Namun kenyataannya, korban tewas ada yang berasal dari warga sipil dan diprediksi akan terus bertambah jika pertempuran terus terjadi.(*)

# LIVE UPDATE # Ukraina # Rusia # Volodymyr Zelensky # Operasi Militer