Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ketegangan Perang, Warga Ukraina Didesak Buat Bom Molotov Untuk Balik Serang Militer Rusia

Sabtu, 26 Februari 2022 07:14 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Ukraina diminta untuk membuat bom molotov sendiri saat pasukan Rusia sudah memasuki wilayahnya.

Ajakan bertindak dikirim melalui halaman Twitter resmi Kementerian Pertahanan Ukraina.

Ia mendesak penduduk untuk membuat bom molotov untuk 'menetralisir penjajah' di ibu kota Kiev.

Dikutip dari Daily Mail, pasukan militer Rusia telah memasuki distrik Obolon di ibu kota Kiev, Ukraina.

Dengan pasukan Vladimir Putin mendekati ibukota Kiev, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dan Kementerian Pertahanan Ukraina hari ini turun ke media sosial untuk mendesak warganya membuat bom molotov sendiri.

Para warga diminta untuk tidak meninggalkan rumah mereka.

Pejabat juga meminta penduduk di Obolon untuk berbagi informasi dengan militer Ukraina tentang pergerakan kendaraan dan pasukan Rusia.

Hal tersebut dikatakan dalam sebuah unggahan di Twitter terverifikasi Kementerian Pertahanan Ukraina pada Jumat (25/2/2022).

"Di Obolon... Kami meminta warga untuk menginformasikan tentang pergerakan peralatan!"

"Buat bom molotov, netralkan penjajah! Penduduk yang damai - hati-hati! Jangan tinggalkan rumah!"

Itu terjadi ketika intelijen AS menyarankan pasukan Rusia akan tiba di Kiev hari ini dan sekarang bertempur di pinggiran kota.

Mereka juga telah memperingatkan rencana untuk merebut bandara dekat kota, menerbangkan pasukan, dan 'memenggal' pemerintah.

Anton Herashchenko, seorang penasihat menteri dalam negeri negara itu, mengatakan Jumat akan menjadi 'hari terberat' Ukraina.

Saat pasukan militer Rusia mulai memasuki kota-kota besar Ukraina.

Begitu kota itu dikepung, intelijen AS yakin bahwa rencananya adalah pasukan khusus Rusia akan bergerak masuk dan merebut bandara.

Kemungkinan di Sikorsky atau Boryspil, yang kemudian akan digunakan untuk menerbangkan pasukan yang jauh lebih besar hingga 10.000 pasukan terjun payung yang akan menyerang ibukota.

Sementara itu, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner PBB untuk Pengungsi meyakini sekitar 100.000 orang telah meninggalkan rumah mereka di Ukraina.

Dari jumlah itu, beberapa ribu orang lainnya diyakini telah meninggalkan Ukraina sejak negara tetangga Rusia menyerbu pada Kamis (24/2/2020).(tribun-video.com/saradita)

Artikel ini telah tayang di Dailymail.co.uk dengan judul 'Make Molotov cocktails, neutralise the occupier!': Ukrainian ministry of defence urges residents to make homemade petrol bombs in district of Kyiv

# Konflik Rusia Vs Ukraina  # Ukraina #Rusia

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: saradita oktaviani
Video Production: Unzila AlifitriNabila
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved