Ayam Jagonya Mati saat Senggolan Motor, 2 Pemuda di Sleman Sakit Hati lalu Bacok Mahasiswa

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi menangkap dua pemuda asal Sleman, Yogyakarta setelah membacok seorang mahasiswa.

Aksi pembacokan dipicu oleh seorang pelaku yang tak terima ayam jagonya mati saat senggolan motor.

Pelaku sempat meminta ganti rugi kepada korban, namun ditolak.

Aksi pembacokan ini menimpa seorang mahasiswa asal Aceh berinisial AZ (25).

Korban harus mendapat jahitan di pelipis kirinya setelah dibacok oleh pelaku di Demangan, Caturtunggal, Sleman.

Baca: Sosok Hercules yang Direkrut Anies Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya, Eks Preman Kebal Bacok Tanah Abang

Dikutip dari TribunJogja.com, masalah ini dipicu karena pelaku tak terima ayam jagonya mati setelah senggolan motor dengan korban.

Kasatreskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi pada Jumat (18/2) sekira pukul 22.00 WIB.

Kala itu, korban AZ tengah mengendarai sepeda motor menuju sebuah kafe di Nologaten.

Saat melintas di kawasan Demangan, korban dikagetkan dengan laju sepeda motor pelaku AS (29) yang mendahului dan memotong jalan.

Hingga akhirnya senggolan antar kedua motor tak dapat terhindarkan.

Baca: Pengakuan Kiai Banyuwangi yang Dibacok Santri, Pelaku Sakit Hati Ditegur Main ke Asrama Santriwati

Pelaku yang saat itu membawa ayam jago kemudian marah-marah karena ayamnya mati tersenggol motor.

Ia pun meminta ganti rugi sebesar Rp 500 ribu kepada korban.

"Tersangka marah-marah dan meminta korban mengganti rugi Rp 500 ribu. Karena akibat serempetan itu, ayam jago yang dibawa tersangka terjatuh dan mati," kata Rony, di Mapolres Sleman, Selasa (22/2/2022).

Korban yang merasa tidak bersalah lantas menolak permintaan dari pelaku.

Mendengar jawaban itu, pelaku naik pitam dan memukuli korban agar mau membayar ganti rugi.

Hingga akhirnya, pelaku menghubungi temannya YI (21) untuk datang membantu dan membawakan sebilah parang.

Baca: Fakta Baru Motif Pembacok Kiai di Banyuwangi, Ternyata karena Ditegur Jangan Masuk Area Santriwati

Setibanya YI di lokasi, parang tersebut diberikan kepada AS dan langsung diayunkan ke bahu dan pelipis korban.

"Tersangka ini langsung membacok bahu korban sebelah kanan. Tapi kena jaket dan sobek. Kemudian membacok lagi ke pelipis kiri korban hingga luka," kata Rony.

Korban yang merasa terancam dan ketakutan, terpaksa memberikan uang kepada pelaku sebesar Rp 150 ribu.

Setelah menerima uang itu, pelaku kemudian pergi begitu saja.

Sementara korban berobat ke rumah sakit dan harus mendapat belasan jahitan di bagian luar tubuhnya.

Kasus pembacokan ini akhirnya ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Depok Barat, Polres Sleman, dan Jatanras Polda DIY.

Kedua pelaku kemudian ditangkap pada 19 Februari 2022 malam di wilayah Sleman.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam mendekam sembilan tahun di penjara.

(Tribun-Video.com/TribunJogja.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KRONOLOGI Pemuda di Sleman Bacok Mahasiswa Gara-gara Ayam Jago

# ayam jago # Senggolan motor # Pemuda # Sleman # sakit hati # bacok # mahasiswa