8 Santri Meninggal karena Kebakaran Ponpes Miftakhul Khoirot di Karawang, Berawal dari Percikan Api

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib delapan santri meninggal karena kebakaran di Pesantren Miftakhul Khoirot yang berada di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Peristiwa kebakaran pesantren di Karawang yang menewaskan para santri itu terjadi pada Senin (21/2/2022).

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id sebelumnya, inilah awal mula delapan santri sampai menjadi korban kebakaran dan meninggal dunia.

1. Kebakaran di Kamar Pesantren pada Jam Istirahat

Ada delapan santri meninggal karena kebakaran di kamar pondoknya.

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Senin siang pada jam para santri beristirahat.

Baca: Kondisi Terkini Korban Luka Kebakaran yang Terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

"Blok yang kebaran itu blok anak-anak. Waktu itu memang jam istirahat siang. Jadi mayoritas para santri memang tidur siang," kata seorang santri, Yanyan Bahari (15).

Ia menjelaskan, di pesantrennya terdiri dari empat blok, yang kebakaran adalah satu blok yang berada paling ujung.

2. Api Berasal dari Kipas Angin

Berdasarkan keterangan polisi, informasi awal yang didapatkan, kebakaran diduga bermula dari percikan api kipas angin.

"Dari keterangan saksi yang kami terima, informasi awal bahwa kebakaran bermula dari percikan api dari kipas angin," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono.

Percikan api itu diduga terkena kasur. Walaupun begitu, polisi masih terus mendalami kasus kebakaran di pesantren Karawang ini.

"Kepastiannya masih didalami, kami sudah melakukan olah TKP," ujarnya.

3. Warga dan Santri Ikut Padamkan Api

Si jago merah melahap kamar yang berada di lantai dua Pesantren Miftakhul Khoirot.

Menurut seorang saksi, Hilman Faqih (22), ia mendapatkan informasi ada kebakaran pesantren pada Senin siang pukul 13.00 WIB.

Ia melihat ada kepulan asap di kamar santri lantai dua, lalu ia pun lari ke pom bensin untuk meminjam Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Baca: Akibat Percikan Api dari Kipas Angin Rusak, Pondok Pesantren di Karawang Terbakar

"Saya langsung ke Pom Bensin, buat pinjam alat pemadam," katanya.

Setelah sampai lagi ke pesantren, apinya sudah membara begitu besar.

Ia melihat sebagian santri sudah ada yang turun di bawah. Ia bersama para santri dan warga pun mencoba memadamkan api.

Santri yang termasuk membantu memadamkan api adalah Yanyan.

Yanyan mengaku, saat terjadi kebakaran pun tengah tidur siang. Ia langsung bangun dan membantu memadamkan api.

Ia mengaku, api kebakaran di pesantrennya besar sehingga sulit dipadamkan.

"Kita gotong-royong siram pakai air, cuma apinya gede. Sebagian ikut gotongin barang-barang," katanya.

Pihak pemadam kebakaran juga berusaha keras sampai api tersebut benar-benar padam.

"Dari damkar kita bergerak cepat memadamkan," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat.

Baca: Detik-detik Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang, 8 Santri Terjebak dan Tak Terselamatkan

4. Kondisi Korban Mengenaskan

Akibat kebakaran pesantren di Karawang itu, delapan santri dinyatakan meninggal dunia dan dua santri laain terluka.

Seorang warga yang mengevakuasi santri yang meninggal sampai menangis melihat jasad korban.

Ia adalah seorang warga bernama M Gojali (39), relawan kemanusiaan.

M Gojali mengaku, api sudah padam saat tiba di pesantren. Ia pun terlibat dalam evakuasi para korban.

Kondisi korban meninggal di kamar pesantren tampak mengenaskan.

Delapan korban ditemukan tidak bernyawam jasadnya tersebar di dua titik berbeda.

"Mayatnya berkumpul di dua titik kamar, pertama di pojok kamar, kemudian ke dua itu di dekat tembok yang tak jauh dari lokasi tangga keluar," katanya.

M Gojali sampai tak kuat menahan air mata melihat jasad para santri.

"Saya melihat mereka seperti anak sendiri. Karena memang saya dekat juga dengan keluarga pesantren di sini," katanya.(TribunJabar/Widia Lestari)

# santri # Pondok Pesantren # Karawang # meninggal dunia # kebakaran

Baca berita lainnya terkait kebakaran

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Awal Mula 8 Santri Meninggal Terjebak Kebakaran Pesantren di Karawang, Kondisinya Mengenaskan